Kasus proyek

Proyek DAK Sekolah Bermasalah, Jejak 3 Kontraktor di Muaro Jambi Terkuak

Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tahun 2025 menyoroti tiga proyek revitalisasi sekolah di Kabupaten Muaro Jambi yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024. Ketiga proyek bernilai miliaran rupiah itu, Revitalisasi SMPN 34 Muaro Jambi, SMPN Satu Atap Nyogan, dan SMPN Satu Atap Petaling, dilaporkan tidak dilaksanakan sesuai kontrak. BPK mengungkap adanya potensi kerugian negara akibat pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi, termasuk kelebihan pembayaran atas pekerjaan yang tidak 100% selesai.

Polemik Tender Proyek APBD Bungo 2025, APH Diminta Bergerak!

Sepanjang tahun 2025, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi diguncang serangkaian polemik terkait tender proyek pemerintah daerah. Mulai dari pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang bermasalah, tender Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang janggal, tender Puskesmas hingga proyek infrastruktur seperti turap dan jalan lingkungan yang berakhir tragis.

Usai Gagal Lelang, Proyek BWSS VI Rp 57 Miliar D.I. Batang Asai Akhirnya Dikerjakan PT Runggu Prima Jaya

Tender mega proyek pembangunan tanggul dan jaringan irigasi D.I. Batang Asai akhirnya menemukan pemenangnya, PT Runggu Prima Jaya, perusahaan berbasis di Jakarta Timur. Proyek yang sempat gagal lelang ini bernilai Rp 57 miliar dan bersumber dari APBN 2025.

Setelah evaluasi ulang akibat semua peserta dinyatakan gagal pada tender pertama, proyek strategis milik SNVT Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera VI BWSS VI, Kementerian PUPR ini kembali dilelang. Prosesnya tanpa reverse auction, menggunakan sistem harga terendah gugur.

Rp 2 M Sarolangun, Rp 3,6 M Kota Jambi, Paket ini "Dikunci" CV Capital Investama Sedaya

Namanya CV Capital Investama Sedaya. Beralamat di Jl. Matahari I, Telanaipura, Kota Jambi. Dalam waktu nyaris bersamaan, perusahaan ini menyikat dua proyek konstruksi senilai total lebih dari Rp 5,5 miliar, masing-masing di Sarolangun dan di Kota Jambi.

Yang membuat publik berhenti dan menoleh bukan cuma soal nilainya. Tapi catatan dokumennya. Pemenangnya. Dan waktu kemunculannya. Di Kabupaten Sarolangun, perusahaan ini memenangkan tender Renovasi/Penambahan Ruang Puskesmas Mandiangin senilai Rp 2 miliar. Harga nego, Rp1,994 miliar.

Lapor Pak Bupati Dedy! Dua Kontraktor dari Luar Jambi ini Garap Proyek Rp 23 M di Bungo, Ternyata Punya Jejak Buruk

Dua proyek turap beton senilai total Rp 23 miliar di Kabupaten Bungo dipercayakan ke dua kontraktor luar Jambi. Satu dari Bengkulu. Satu lagi dari Padang. Tapi, keduanya punya satu kesamaan, pernah dikritik karena mutu pekerjaan. Bahkan, satu proyek mereka itu… roboh sebelum selesai.

Itu fakta.

Turap di Dusun Sepunggur dikerjakan PT Dua Satu Konstruksi dari Bengkulu. Nilai kontraknya jumbo, Rp 16,93 miliar. Sementara turap di Dusun Batu Kerbau dipercayakan kepada CV Bangun Sarana Cipta dari Padang. Dengan nilai kontrak Rp 6,45 miliar.

Graha Cipta Karya Menang Tender Puskesmas Sarolangun, Penawarannya Nyaris Full

Ada 29 nama di daftar peserta. Tapi hanya 4 yang benar-benar ikut bertanding dalam tender Renovasi dan Penambahan Ruang Puskesmas Mersip di Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun.

Sisanya?

Seperti boneka di kursi undangan. Duduk diam, tak bicara, tak bertindak.

Proyek ini nilainya Rp2 miliar. Cukup besar untuk wilayah desa. Seperti banyak tender lainnya, kompetisinya semu. Pemenangnya adalah Graha Cipta Karya, perusahaan asal Kota Jambi yang beralamat di Jl. Sunan Giri RT. 05 - Jambi.

Proyek Turap Rp 23 Miliar di Bungo Disorot, Tender-Tender Lain Penuh Tanda Tanya

Jika ingin tahu bagaimana proyek yang dibangun untuk menahan longsor bisa roboh sebelum selesai, datanglah ke Dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.

Di sana berdiri sebuah turap penahan tebing bernilai R p6,45 miliar. Didirikan atas nama penanggulangan pasca bencana. Tapi belum 100% selesai, proyek ini sudah roboh.

Dan ini bukan proyek satu-satunya. Totalnya ada dua. Satu lagi di Desa Sepunggur, Kecamatan Bathin II Babeko, dengan pagu lebih besar, Rp16,93 miliar.

Proyek DAK Sarolangun Rp 11 Miliar Rampung Ditenderkan, Semua Dimenangkan Kontraktor Jambi

Sejumlah proyek infrastruktur kesehatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2025 di Kabupaten Sarolangun resmi rampung tender. Empat proyek besar dengan total pagu anggaran lebih dari Rp 11 miliar ini tersebar di sektor rumah sakit dan puskesmas, dan semuanya dimenangkan oleh perusahaan asal Kota Jambi.

Proyek Jalan Simpang Margoyoso – Batas Tebo Rp 4,1 M Dimenangkan CV Mulia Ardhana, Ini Rincian Tendernya

Pemerintah Kabupaten Merangin melalui Pokja pemilihan resmi menetapkan CV Mulia Ardhana sebagai pemenang tender proyek Rehabilitasi/Rekonstruksi Jalan Simpang Margoyoso – Batas Tebo.

Proyek ini merupakan salah satu proyek infrastruktur penting yang bersumber dari APBD 2025 di dinas PU Kabupaten Merangin. Nilai pagu proyek ini mencapai Rp 4.145.387.000. Dan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) sebesar Rp 3.954.874.000.

Menang Proyek Rp 1,6 M di Muaro Jambi, CV Eksi Citra Lestari Disorot Lagi, Dulu Pernah Langgar Perpres?

CV Eksi Citra Lestari kembali mencuri perhatian. Perusahaan berbasis di Jalan Kopral Sulaiman No.06, Kelurahan Suka Karya, Kota Jambi ini baru saja ditetapkan sebagai pemenang tender “Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah Unit Talang Duku” di Kabupaten Muaro Jambi dengan nilai kontrak fantastis, Rp 1,6 miliar.

Proyek air bersih tahun anggaran 2025 itu ditayangkan melalui SPSE Muaro Jambi. Namun kemenangan Eksi Citra Lestari bukan tanpa sorotan.