Polemik Tender Proyek APBD Bungo 2025, APH Diminta Bergerak!
Sepanjang tahun 2025, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi diguncang serangkaian polemik terkait tender proyek pemerintah daerah. Mulai dari pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang bermasalah, tender Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang janggal, tender Puskesmas hingga proyek infrastruktur seperti turap dan jalan lingkungan yang berakhir tragis.
TEGAR Desak Bupati Bungo Batalkan tender Pustu Taman Agung
Kegaduhan tender proyek di Kabupaten Bungo belum juga reda. Kali ini, tekanan datang dari lembaga pengawas independen. Direktur Eksekutif TEGAR (Transparansi & Etika Gerakan Rakyat), Erwin Munas, mendesak Bupati Bungo Dedy Putra untuk membatalkan hasil tender Pustu Taman Agung yang dinilai sarat masalah.
Bukan sekadar membatalkan, Erwin juga menyerukan tindakan tegas terhadap Kelompok Kerja (Pokja) yang menangani tender tersebut. Jika terbukti lalai atau melakukan pembiaran atas pelanggaran aturan, katanya, Pokja harus dibubarkan dan diganti.
Puskesmas Diperbaiki, Sistemnya Kapan? Rp 12,4 Miliar Mengalir Lagi di Bungo
Riak-riak kegaduhan tender belum reda di Kabupaten Bungo. Bahkan terus menyala-nyala. Di tengah kerisauan itu, Dinas Kesehatan kembali meluncurkan dua proyek jumbo sekaligus. Nilainya pun tak main-main, mencapai Rp 12,4 miliar.
Skemanya masih sama dengan sebelumnya. Yakni tender umum sistem gugur. Dan momennya di tengah sorotan publik terhadap proses pengadaan yang belakangan ini dianggap banyak meninggalkan jejak masalah.
Dua proyek besar yang kini resmi ditenderkan dari anggaran di Dinas Kesehatan Bungo itu adalah sebagai berikut:
Baru Sebulan Menjabat, Bupati Bungo Dikepung Tender Bermasalah
Baru sebulan menjabat, Bupati Bungo yang dikenal bersih dan tegas itu, Dedy Putra, langsung dihadapkan pada ujian pertama, deretan tender proyek bermasalah yang kini menyulut gaduh di ruang publik. Ujian ini bukan datang dari lawan politik. Tapi justru dari dalam rumahnya sendiri, dari ruang gelap sistem tender yang menyimpan aroma busuk.
Apakah Bupati Dedy akan bertindak?
Atau justru diam dan menjadi bagian dari pembiaran?