Kasus proyek Jambi

Kontraktor Asal Aceh CV Try Jaya Pratama Sikat Proyek Madrasah di Jambi Rp 14 M, Ternyata Pernah Ditegur BPK soal Proyek RS

CV Try Jaya Pratama sukses mengunci kemenangan tender proyek rehabilitasi dan renovasi madrasah senilai Rp 14 miliar di Provinsi Jambi. Proyek itu bersumber dari APBN Kementerian PUPR tahun 2025. Menggunakan skema Tender Cepat, perusahaan ini unggul sebagai penawar terendah. Bahkan telah diberi tanda bintang satu sebagai pemenang potensial. Di balik capaian ini, jejak perusahaan konstruksi asal Aceh Besar itu terselip sejumlah catatan yang patut jadi perhatian publik. Berikut hasil penelusuran tim Jambi Link.

Lelang Madrasah Rp14,1 Miliar di Jambi Masuk Fase Genting, CV Try Jaya Pratama Unggul di Tender Cepat!

Proyek rehabilitasi dan renovasi lima madrasah di Provinsi Jambi senilai Rp14,1 miliar mulai menunjukkan arah. Setelah sempat jadi sorotan karena kompleksitas dan sebaran lokasi proyek, kini terungkap bahwa tender menggunakan skema Tender Cepat. Mekanisme yang dikenal ketat, tapi juga rawan jadi ajang “adu cepat dan tepat” dokumen.

Dari data LPSE terkini yang dihimpun, dua perusahaan telah resmi memasukkan penawaran:

Dari Kasus Ciliwung, Kebun Sawit di Riau, hingga OTT KPK 2016: Ini Jejak PT Runggu Prima Jaya, Pemenang Tender Jaringan D.I. Batang Asai BWSS VI di Sarolangun Rp 57 M

PT Runggu Prima Jaya baru-baru ini membetot perhatian publik usai memenangkan tender mega proyek pembangunan tanggul penutup, fasilitas bendung, dan jaringan irigasi D.I. Batang Asai di Kabupaten Sarolangun, Jambi, senilai Rp 57 miliar.

Perusahaan berbasis di Jakarta Timur ini keluar sebagai pemenang dengan penawaran terendah Rp 45,59 miliar. Mereka mengalahkan 109 peserta lain. Proyek yang dibiayai APBN 2025 lewat BWSS VI Jambi itu sebelumnya sempat gagal lelang pada tahap awal dan harus ditender ulang.

Proyek Jalan Lingkungan Bungo Rp1,3 Miliar Gagal Total, BPK: Kontrak Tak Diputus, Uang Jaminan Menguap

Proyek Pembangunan Jalan Lingkungan Paket II (APBD Perubahan 2024) di Kabupaten Bungo berakhir tanpa hasil, tapi dengan kerugian. Pekerjaan tak selesai, kontraktor tak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak, dan uang daerah senilai Rp 474 juta menguap tanpa kepastian.

Yang lebih mengagetkan, kontrak proyek ini tak pernah diputus secara resmi. Sehingga seluruh skema kompensasi seperti jaminan pelaksanaan dan denda keterlambatan tidak bisa dijalankan.

Sikat Proyek LABKESDA Kota Jambi Rp 2,65 M, CV Andalas Jaya Putra Dikenal Lincah dan Moncer di Proyek Pemerintah

Di balik kemenangan CV Andalas Jaya Putra dalam tender Relokasi dan Renovasi LABKESDA Kota Jambi senilai Rp 2,65 miliar, membumbung pertanyaan publik, siapa sebenarnya perusahaan ini?

Kami menelusuri rekam jejak CV Andalas Jaya Putra, dan menemukan bahwa perusahaan ini termasuk pendatang baru dalam dunia konstruksi APBD.

CV Wakuda Bangun Jaya Sikat Proyek Besar di Merangin dan Kota Jambi, Siapa Pemain di Baliknya?

Nama CV Wakuda Bangun Jaya mendadak jadi perbincangan di internal kontraktor. Masalahnya, dalam waktu yang nyaris bersamaan, perusahaan ini sukses menyabet dua paket besar. Satu di Kabupaten Merangin, satu lagi di Kota Jambi. Nilai total paket proyeknya lebih dari Rp 15 miliar.

Di satu sisi, capaian ini mencerminkan kapabilitas teknis yang mumpuni. Di sisi lain, konsistensi kemenangan beruntun dalam skema sistem gugur yang ketat ini mengundang rasa ingin tahu yang besar, siapa di balik CV Wakuda Bangun Jaya?

Tender RS Dibuka Serentak, Jangan Sampai Alat Fiktif dan Personil Hantu yang Menang Lagi

Bagi para pemburu rente, inilah saatnya anda memasang radar dan membaca peluang. Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi kini serentak membuka tender proyek pembangunan dan renovasi fasilitas rumah sakit. Nilai proyeknya bervariasi, mulai dari Rp 2 miliar hingga hampir Rp 9 miliar.

Tender-tender ini tersebar di Sarolangun, Muaro Jambi, Batanghari, hingga Kota Jambi. Seluruhnya didanai dari APBD 2025. Skemanya dengan sistem tender umum berbasis Harga Terendah dan Sistem Gugur.

Muaro Jambi Guyur Proyek SPAM Hampir Rp 10 Miliar, Warga Ingin Tender Bersih, Bukan Ladang Cawe-Cawe

Di tengah euforia publik menyambut Bupati baru dan harapan akan perubahan birokrasi yang bersih,
anggaran jumbo proyek air bersih di Muaro Jambi mulai mengalir. Kabar gembira ini juga menyisakan kecemasan. Apakah proyek-proyek ini akan berjalan jujur? Atau justru jadi ladang cawe-cawe dan titipan politik pasca-pilkada?

Berdasarkan data LPSE, sedikitnya 12 proyek SPAM dan infrastruktur air bersih mulai ditenderkan, total pagu mendekati Rp 9,5 miliar.

Rekap Proyek DAK SPAM Muaro Jambi 2025

3 Tahun Berturut-Turut Menang Tender Gedung DPRD Kerinci, Siapa Orang Kuat Dibalik CV Adyan Jaya Mandiri?

Aroma tak sedap mulai menyelimuti proyek pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Kerinci. Selama tiga tahun berturut-turut—2023, 2024, dan 2025—satu nama kontraktor terus muncul sebagai pemenang, CV Adyan Jaya Mandiri.

Bukan hanya menang, tapi menang dengan pola yang nyaris identik. Minim pesaing, peserta gugur administratif, hingga kondisi tender yang sepi penawaran. Di tengah nilai proyek yang makin membesar, CV ini tampil nyaris tanpa perlawanan.

Aneh?

Atau justru ini bagian dari pengondisian sistematis?