Proyek rehabilitasi dan renovasi lima madrasah di Provinsi Jambi senilai Rp14,1 miliar mulai menunjukkan arah. Setelah sempat jadi sorotan karena kompleksitas dan sebaran lokasi proyek, kini terungkap bahwa tender menggunakan skema Tender Cepat. Mekanisme yang dikenal ketat, tapi juga rawan jadi ajang “adu cepat dan tepat” dokumen.
Dari data LPSE terkini yang dihimpun, dua perusahaan telah resmi memasukkan penawaran:
- CV Try Jaya Pratama
Penawaran: Rp13.516.726.791,84 - CV Alfajaga Sejagat
Penawaran: Rp13.757.358.178,13
Yang menarik, CV Try Jaya Pratama sudah ditandai dengan bintang satu sebagai calon pemenang, meski belum ada pengumuman resmi dari Pokja LPSE.
Skema Tender Cepat mirip seperti Penunjukan Langsung (PL). Tapi dengan persyaratan formal yang lebih rapi. Pemenang ditentukan dari penawaran harga terendah yang lulus administrasi dan teknis, tanpa proses evaluasi panjang. Sedikit saja salah unggah dokumen, langsung gugur.
Dengan selisih penawaran sekitar Rp 240 juta, CV Try Jaya Pratama memang unggul dari sisi harga. Namun yang menjadi perhatian adalah status proyek ini sebagai bangunan tidak sederhana, yang mensyaratkan pengalaman teknis, pengawasan terpadu, dan sinkronisasi antar titik lokasi di lima madrasah di tiga kabupaten/kota.
“Kalau hanya murah tapi tidak kuat di eksekusi lapangan, bisa jadi boomerang. Apalagi ini proyek pendidikan,” ujar salah satu sumber Jambi Link, Selasa (5/8).
Perusahaan ini kini jadi sorotan. Dengan status bintang satu di dashboard LPSE, CV Try Jaya Pratama berpotensi mengelola proyek lima titik strategis pendidikan Islam:
- MTsN 4 Kota Jambi
- MAS Mafatihul Huda (Tanjab Barat)
- MAN 1 Tanjab Timur
- MAS Nurul Aqsho
- MTsS Nurul Hidayah (Mendahara Ulu)
Kelima lokasi ini secara teknis telah tercantum dalam dokumen tender dengan kode RUP 60051277 dan berada di bawah naungan Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Jambi, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Kementerian PUPR.
Redaksi masih menelusuri rekam jejak proyek dan riwayat kerja CV Try Jaya Pratama di sektor konstruksi, khususnya proyek APBN. Apakah mereka pernah mengerjakan proyek dengan klasifikasi serupa? Bagaimana kinerjanya? Siapa tokoh di balik perusahaan ini?
Tunggu lengkapnya dalam edisi berikut. Jika ada masyarakat atau peserta lain yang ingin memberikan klarifikasi atau tanggapan soal proses tender ini, redaksi membuka ruang konfirmasi resmi melalui WA 081278125896.(*)
Add new comment