Jambi - Pemerintah terus mendorong terobosan pembiayaan untuk menjaga momentum dan mengakselerasi pembangunan di Provinsi Jambi. Salah satu langkah strategis yang disiapkan adalah optimalisasi skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebagai jawaban atas dinamika ekonomi terkini.
Langkah ini didasarkan pada data komprehensif yang dipaparkan oleh Tunas Agung, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi, Kamis (9/10/2025). Data tersebut menjadi basis bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang lebih adaptif.
Berdasarkan data DJPb, perekonomian Jambi menunjukkan dinamika pertumbuhan sebesar 4,51% pada tahun 2024 , setelah sebelumnya mencatatkan pertumbuhan 4,67% pada 2023 dan 5,12% pada 2022. Dengan PDRB senilai Rp 322,97 triliun, Jambi menempati posisi ke-15 secara nasional.
Menyikapi data tersebut, pemerintah kini memfokuskan perhatian pada percepatan belanja strategis, khususnya Belanja Modal. Hingga September 2025, realisasi Belanja Modal tercatat sebesar 31,37% atau Rp 288,45 miliar dari pagu Rp 919,59 miliar. Area inilah yang diidentifikasi sebagai prioritas untuk didorong melalui skema pembiayaan inovatif seperti KPBU, terutama mengingat tingkat kemandirian fiskal daerah yang menjadi tantangan.
Di tengah upaya merumuskan strategi pembangunan jangka panjang, pemerintah membuktikan komitmennya untuk menjaga daya beli dan ekonomi masyarakat akar rumput. Hal ini terlihat dari realisasi program pro-rakyat yang berjalan lancar:
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Telah terealisasi sebesar Rp 207,85 miliar dan diterima oleh 163.227 masyarakat di 8 kabupaten/kota.
- Kredit Usaha Rakyat (KUR): Penyaluran KUR tetap kuat, mencapai Rp 5,65 triliun untuk 101.150 pelaku usaha mikro dan kecil.
- Pembiayaan Ultra Mikro (UMi): Terus menunjukkan tren positif dengan penyaluran Rp 223 miliar kepada 35.005 debitur.
Langkah pemerintah memaparkan data fiskal secara transparan sekaligus mendorong solusi seperti KPBU menunjukkan pendekatan yang strategis dan responsif. Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi mesin pertumbuhan baru untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jambi secara berkelanjutan.(*)
Add new comment