Libur Idul Adha, Arus Tol Baleno Jambi Tembus 71 Kendaraan per 5 Menit, Truk dan Minibus Dominasi Jalur Jambi–Sumsel

WIB
Ist

JAMBI — Suasana libur panjang Idul Adha tahun ini terasa berbeda di ruas Tol Baleno (Bayung Lencir–Tempino). Sejak Jumat hingga Sabtu (6–7 Juni 2025), arus kendaraan terpantau meningkat signifikan, menandai momen puncak mobilitas warga dari dan menuju Sumatera Selatan via Jambi.

Berdasarkan pantauan lapangan, rata-rata 71 kendaraan melintas setiap lima menit di gerbang tol yang terletak di kawasan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Mayoritas kendaraan yang melintas terdiri dari truk angkutan barang, truk tangki, dan minibus pribadi, menandakan kombinasi antara logistik dan mobilitas keluarga.

“Siang hari paling ramai, apalagi menjelang sore. Malam agak landai,” ujar Suripto (26), warga sekitar gerbang tol.

Corporate Communication PT Hutama Karya Infrastruktur, Zsafira Rachmadanti, menyebut bahwa terjadi kenaikan volume lalu lintas sebesar 11,53 persen dibandingkan hari biasa.

“Per 6 Juni 2025, tercatat 6.077 kendaraan yang melintas. Ini naik cukup signifikan dibandingkan rerata harian,” katanya kepada Tribun Jambi melalui WhatsApp.

Sementara itu, pihak pengelola mencatat sebagian besar peningkatan terjadi pada jam-jam tertentu, terutama siang hingga menjelang petang, dengan dominasi kendaraan pribadi menuju arah Palembang dan sebaliknya.

Bagi sebagian pengguna, ruas tol ini menjadi pilihan utama karena efisiensi waktu tempuh. Hendra Darmawan (45), warga Palembang yang tengah mudik ke Jambi, mengaku perjalanannya lebih cepat berkat tol.

“Biasanya Palembang-Jambi bisa enam jam. Lewat tol ini cuma empat jam. Lebih nyaman,” katanya.

Namun, yang paling mengejutkan, menurut Hendra, tol Baleno masih belum dikenakan tarif. Saat menempelkan kartu e-Toll, saldonya tak terpotong sepeser pun.

“Gratis. Padahal saya sudah siapin saldo. Ternyata belum dikenakan,” imbuhnya.

Meski tol Baleno sudah menghubungkan dua provinsi strategis, sejumlah tantangan masih mengadang. Beberapa titik rest area belum optimal, sistem transaksi elektronik kadang terganggu, dan konektivitas ke dalam kota Jambi atau Sumsel belum sepenuhnya mulus.

Namun secara umum, tol ini telah berperan sebagai pengungkit mobilitas dan pendorong distribusi barang antarwilayah.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network