81 Titik Panas Terdeteksi di Jambi, BPBD Wajibkan Daerah Aktif Mitigasi Karhutla

WIB
Ist

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mencatat selama lima bulan sejak Januari-Mei 2025, sudah ditemukan sebanyak 81 hotspot atau titik panas memasuki musim kemarau tabun ini.

“Dari 81 hotspot itu bukan berarti sumber api atau kebakaran hutan dan lahan,” kata Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, usai menggelar rapat seluruh BPBD kabupaten dan kota se-Provinsi Jamb menghadapi bencana Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun ini.

Pada rapat koordinasi yang menindaklanjuti instruksi presiden dimana perluanya upaya pencegahan yang harus dilakukan seluruh daerah baik kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia, maka BPBD se-Provinsi Jambi gelar rapat bersama dengan pihak terkait untuk kesiapan menghadapi musim kemarau.

Dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi dimulai dari antisipasi, maka dilakuan kesiapsiagaan dan mitigasi minimalisir daerah rawan terbakar.

“BPBD mulai melangkah siap siaga pencegahan kebakaran hutan dan lahan pada tahun ini,” tegas Bachyuni.

BPBD Provinsi Jambi juga telah meminta badan penanggulangan bencana kabupaten kota untuk melakukan mitigasi daerah rawan terbakar dan mereka diminta turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi di lapangan, baik dari pengecekan lokasi posko pengamanan dan sumber air di daerah gambut.

Bachyuni juga menyebutkan Provinsi Jambi termasuk daerah yang rawan karhutla dimana mengingat provinsi ini merupakan daerah perkebunan yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang diperkirakan puncak musim kemarau akan terjadi Juni hingga September mendatang, sehingga perlunya langkah kongkrit dan koordinasi dengan lintas sektor.

Laporan dari BMKG Jambi juga mdenyebutkan bahwa Mei, Juni, Juli 2025, curah hujan dalam kategori rendah hinna menengah tau 50-200 mm/bulan dan awal musim kemarau di Jambi diperkirakan terjadi pada akhir Mei hingga Juni 2025 dan puncak musim kemarau terjadi pada Juni-Juli 2025.

“Maka berdasarkan laporan perkiraan BMKG Jambi musim kemarau di Provinsi Jambi akan terjadi pada Mei hingga Oktober 2025,” pungkasnya. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network