Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kerinci-Sungai Penuh menuntaskan salah satu proses regenerasi terpenting dalam tubuh organisasi kader Islam terbesar di Indonesia itu.
Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XII PMII, yang dibuka pada Jumat, 9 Mei 2025, di Aula Kampus IAIN Kerinci, menjadi momentum pergantian estafet kepemimpinan. Setelah prosesi pembukaan, forum dilanjutkan di Mess Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci di Kayu Aro—ruang yang selama dua hari menjadi saksi perdebatan, pertarungan ide, dan konsolidasi antar komisariat.
Sejak awal forum, dinamika Konfercab berlangsung kompetitif namun kondusif. Dua kader terbaik dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon Ketua Umum PMII Kerinci-Sungai Penuh masa khidmat 2025–2026:
- Mosri Efendi,
- dan Satrio Andalan.
Proses pemilihan dijalankan melalui mekanisme organisasi yang utuh. Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Provinsi Jambi, melalui Ketua I Bidang Kaderisasi, langsung memimpin jalannya persidangan utama, memastikan prosedur berjalan tertib dan profesional.
Tahapan demi tahapan—mulai dari pandangan umum, tata tertib, verifikasi suara, hingga sidang pleno terakhir—dijalankan penuh kesadaran kolektif. Dan saat kotak suara dibuka, nama Mosri Efendi keluar sebagai nahkoda baru PMII Kerinci-Sungai Penuh.
Terpilihnya Mosri Efendi tidak hanya menandai kemenangan personal, tetapi juga simbol konsolidasi kaderisasi. Ia dinilai sebagai figur yang mampu menjembatani semangat ideologis PMII dengan kebutuhan penguatan organisasi di tingkat lokal.
“Ini bukan sekadar kemenangan Mosri, ini adalah kemenangan kita semua yang percaya bahwa PMII adalah rumah perjuangan yang harus terus dirawat dengan akhlak, intelektualitas, dan solidaritas,” ungkap salah satu kader senior usai sidang pleno.
Kemenangan Mosri sekaligus menjadi jawaban atas dinamika organisasi yang belakangan menuntut arah baru: lebih responsif terhadap isu daerah, lebih terbuka dalam kaderisasi, dan lebih tegas dalam advokasi sosial kemahasiswaan.(*)
Add new comment