KUALA TUNGKAL – Seorang pria bernama Ari (25), warga Parit Atong, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), menjadi korban begal sadis saat perjalanan pulang setelah menjual sawit.
Pelaku yang berjumlah dua orang merampas uang hasil penjualan sawit senilai Rp37,5 juta, sementara korban mengalami luka bacok dan tusukan di beberapa bagian tubuhnya.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Betara 10, Desa Pematang Buluh, pada Minggu (9/3/2025) malam.
Kapolsek Betara AKP Bambang Soestyo menjelaskan bahwa korban, yang saat itu mengendarai mobil truk BH 8231 UV, sempat berhenti di lokasi kejadian untuk buang air kecil.
“Saat itu, dua orang pelaku berboncengan dengan sepeda motor menghampiri korban dan meminta uang. Korban menjawab tidak ada uang, namun pelaku langsung menyerangnya dengan pisau dan senjata tajam,” ungkap AKP Bambang.
Salah satu pelaku langsung menusukkan pisau ke bagian perut korban, sementara pelaku lainnya membacok punggung dan kepala korban.
Merasa nyawanya terancam, korban akhirnya mengambil sebagian uang dalam kantong plastik dan menghamburkannya ke tanah untuk mengalihkan perhatian pelaku, lalu berlari menyelamatkan diri dan bersembunyi di sekitar lokasi.
Setelah memastikan situasi aman, korban kembali ke truknya dan segera menuju Klinik Tina di Pematang Lumut untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Korban mengalami luka cukup serius, namun setelah mendapatkan perawatan medis, ia diperbolehkan pulang. Saat ini korban masih dalam kondisi syok, sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut,” tambah AKP Bambang.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Betara dengan backup dari Sat Reskrim Polres Tanjabbar tengah melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap identitas para pelaku dan menangkap mereka secepat mungkin.
Aksi begal ini kembali menjadi alarm bagi masyarakat agar lebih waspada, terutama bagi para pekerja perkebunan yang sering membawa uang dalam jumlah besar.
“Kami mengimbau masyarakat yang membawa uang dalam jumlah besar untuk lebih berhati-hati, hindari bepergian sendirian di jalur sepi, dan segera laporkan jika melihat aktivitas mencurigakan,” tegas Kapolsek.
Hingga saat ini, polisi masih memburu kedua pelaku dan mendalami kemungkinan adanya jaringan begal yang lebih besar di wilayah tersebut.(*)
Add new comment