Proyek TIC Air Panas Sungai Medang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rp 1,31 M Kena Temuan BPK, CV Rafka Berkah : Sudah Kami Kembalikan!

WIB
IST

BPK RI 2025 temukan kekurangan volume pada sembilan item pekerjaan proyek TIC Air Panas Sungai Medang senilai Rp 1,314 miliar. CV Rafka Berkah klaim sudah kembalikan temuan ke kas daerah.

***

Proyek Pembangunan Tourist Information Center (TIC) beserta perlengkapannya di Objek Wisata Air Panas Sungai Medang yang dikerjakan CV Rafka Berkah senilai Rp 1,31 miliar dinyatakan rampung 100%. Namun, audit BPK RI 2025 menemukan sembilan item pekerjaan dengan kekurangan volume. Ada pula temuan BPK ihwal denda keterlambatan pekerjaan yang saat audit dilakukan belum disetor ke kas daerah.

Berdasarkan kontrak Nomor 05/Kontrak/DAK/VII/Parbud-2024, pekerjaan dimulai 18 Juli 2024. Dengan durasi 90 hari kalender hingga 15 Oktober 2024. Masa pemeliharaan 180 hari. Nilai kontrak Rp 1.314.545.000. Bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD 2024 di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci.

Pekerjaan sempat diubah komposisi volumenya melalui addendum 1 Agustus 2024. Tapi nilai kontrak tetap. BASTPP tertanggal 17 Oktober 2024 menyatakan pekerjaan selesai 100% dan pembayaran dilunasi 27 Desember 2024.

Pemeriksaan fisik dan dokumen pertanggungjawaban 3 Maret 2025 mengungkap sembilan item pekerjaan yang volumenya kurang. Rinciannya:

  • Pekerjaan Struktur:
    1. Membuat 1 m³ beton campuran 1SP:2PB:3KR
    2. Pembesian 1 kg besi ulir
    3. Pemasangan 1 m² bekisting untuk kolom
  • Pekerjaan Dinding & Pasangan (ACP Kolom Depan):
    1. Pemasangan 1 m² aluminium composite panel
    2. Pemasangan 1 m² rangka besi hollow 1×40×40,2 mm
  • Pekerjaan Elektrikal & Plumbing (Lantai 1):
    1. Pemasangan 1 m’ pipa PVC AW Ø ¾ inch
    2. Pemasangan 1 m’ pipa PVC AW Ø 2 inch
    3. Pemasangan 1 m’ pipa PVC AW Ø 4 inch
    4. Pemasangan 1 unit bak kontrol pasangan bata 45×45×50 cm dengan tutup beton

Selain itu, BPK mencatat keterlambatan pekerjaan dua hari yang memicu denda.

Hingga saat audit BPK RI berlangsung, gabungan nilai kekurangan volume dan denda belum disetorkan ke kas daerah Kabupaten Kerinci.

Manajemen CV Rafka Berkah saat dikonfirmasi Jambi Link tak membantah soal temuan BPK RI itu. Namun, mereka mengklaim telah menjalankan semua temuan dan rekomendasi BPK RI tersebut.

"Sesuai temuan BPK RI, sudah kami kembalikan...," tegasnya.

Namun, ia tak merinci lebih jauh soal temuan dan apa penyebabnya. Termasuk bagaimana jika masalah ini sampai diusut APH. Mereka mengirimkan bukti transfer atas temuan BPK RI itu kepada Jambi Link.

Untuk diketahui, tender proyek Pembangunan Tourist Information Center (TIC) beserta perlengkapannya di Objek Wisata Air Panas Sungai Medang tuntas. Proyek ini dikerjakan CV Rafka Berkah dengan kontrak Rp 1,314 miliar, selisih tipis dari nilai HPS Rp 1,334 miliar.

Data LPSE mencatat, paket ini berada di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, dengan sumber dana APBD 2024. Tender diumumkan 19 Juni 2024 menggunakan metode pascakualifikasi satu file, sistem gugur, harga terendah.

Nilai pagu dan HPS sama, yakni Rp 1.334.753.850. Dari 23 peserta yang mendaftar, CV Rafka Berkah, beralamat di Desa Mukai Mudik, Kecamatan Siulak Mukai, menang dengan penawaran Rp 1.314.545.000. Kontrak memakai skema gabungan lumsum dan harga satuan.

Paket ini diperuntukkan bagi usaha kecil, mensyaratkan kepemilikan SBU BG009 (Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya), status wajib pajak valid, dan pengalaman konstruksi minimal empat tahun terakhir. Untuk usaha kecil yang baru berdiri kurang dari tiga tahun, persyaratan pengalaman dapat dilonggarkan bila nilai paket di bawah Rp 2,5 miliar.

Selain dokumen legalitas seperti akta pendirian, KTP, surat kuasa (jika dikuasakan), peserta juga wajib menyetujui pakta integritas dan pernyataan peserta. Kerja sama operasi diizinkan dengan batas maksimal tiga perusahaan untuk pekerjaan tidak kompleks.

TIC yang dibangun ini berfungsi sebagai pusat informasi wisata di kawasan Air Panas Sungai Medang. Fasilitas ini diharapkan mempermudah layanan informasi wisata, meningkatkan daya tarik wisatawan, dan menunjang promosi daerah.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.