Jambi – Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kembali mencatat kemajuan penting. PT Hutama Karya resmi melakukan Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) untuk ruas Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4 Tempino–Ness, Jumat (8/8/2025). Ruas sepanjang 18,49 kilometer ini digadang-gadang bakal memangkas waktu tempuh signifikan di jalur strategis Sumatera bagian Selatan.
Uji laik fungsi ini menjadi langkah krusial sebelum tol dibuka untuk publik. Prosesnya dilakukan oleh dua tim pemeriksa. Sub Tim 1 memfokuskan pada pemeriksaan teknis—struktur jalan utama, bahu jalan, drainase, rambu keselamatan, hingga sistem pengoperasian. Sementara Sub Tim 2 mengkaji aspek administrasi, keuangan, pengelolaan barang milik negara (BMN), serta kesiapan pengadaan tanah.
Seluruh tahapan ULFO dilaksanakan mengacu pada Peraturan Menteri PUPR dan standar pengujian nasional, memastikan kelayakan konstruksi, fasilitas, administrasi, hingga manajemen lalu lintas.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan, “Setelah ULFO selesai dan Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) terbit, ruas ini siap melayani publik. Kami ingin menghadirkan infrastruktur jalan tol yang aman, nyaman, dan berstandar nasional.”
Keberadaan Seksi 4 Tempino–Ness akan mengubah peta mobilitas kawasan. Saat ini, perjalanan dari Bayung Lencir (batas Sumsel) ke Simpang Ness di Jambi melalui Jalan Lintas Sumatera memakan waktu sekitar 3 jam. Dengan tol baru, jarak tempuh itu diproyeksikan hanya 45 menit.
Bila seluruh ruas Betung–Tempino–Jambi beroperasi penuh, perjalanan Palembang–Jambi yang biasanya 8–9 jam lewat jalan nasional akan terpangkas menjadi 2,5–3 jam saja. Hal ini sekaligus memperlancar distribusi logistik, terutama batu bara dan komoditas perkebunan yang selama ini menjadi penyumbat lalu lintas lintas Sumatera.
Tol ini dirancang dengan dua lajur per arah, bahu luar–dalam, sistem drainase modern, on-off ramp, rambu keselamatan, dan fasilitas darurat seperti pos pemantauan, penerangan jalan umum (PJU), dan CCTV 24 jam. Semua untuk menjamin keselamatan pengguna.
Provisional Hand Over (PHO) untuk seksi ini sendiri telah dilakukan pada 15–18 Juli 2025, menandai penyelesaian konstruksi dan masuknya tol ke tahap final pemeriksaan.
Dengan tambahan Seksi 4 ini, panjang JTTS yang dibangun Hutama Karya mencapai sekitar 1.235 km, mencakup ruas yang sudah beroperasi dan yang masih dalam konstruksi. Beberapa ruas operasional meliputi:
- Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km)
- Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km)
- Tol Palembang – Indralaya (22 km)
- Tol Betung – Tempino Seksi 3 (33,6 km)
- Tol Pekanbaru – Dumai (132 km)
- Tol Medan – Binjai (17 km)
dan beberapa ruas lainnya.
Kehadiran Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi 4 diyakini menjadi salah satu gamet changer konektivitas Sumatera, mendorong efisiensi logistik, pertumbuhan ekonomi daerah, dan daya saing nasional.(*)
Add new comment