Dalam suasana hangat dan penuh semangat kebangsaan, Polres Tebo melalui Satuan Intelkam melaksanakan kegiatan silaturahmi dan pembinaan terhadap para mantan narapidana terorisme (eks Napiter) yang berdomisili di wilayah Kabupaten Tebo.
Kegiatan ini digelar di Warung Santai, Desa Sari Mulia, Kecamatan Rimbo Ilir, dan menjadi momen penting dalam upaya menjaga stabilitas keamanan serta mempererat semangat nasionalisme menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Silaturahmi ini turut dihadiri berbagai unsur dari kepolisian, pemerintah daerah, dan intelijen, antara lain Kapolres Tebo yang diwakili Kasat Intelkam Polres Tebo AKP I.B. Made Oka Wijaya, perwakilan Dit Intelkam Polda Jambi, Kaban Kesbangpol Tebo Sugiarto serta sejumlah tokoh dan anggota yang terlibat langsung dalam pendekatan deradikalisasi di daerah.
Kegiatan diawali dengan pembagian bendera merah putih kepada para pengguna jalan. Menariknya, para eks Napiter ikut langsung turun ke jalan bersama aparat, membagikan bendera kepada pengendara sebagai simbol cinta tanah air. Aksi sederhana ini menyiratkan pesan kuat bahwa semangat kemerdekaan adalah milik semua warga negara, tanpa kecuali.
Tak hanya itu, para eks Napiter juga menerima bantuan sembako serta bendera merah putih sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas komitmen mereka dalam menjauhi paham radikal. Suasana keakraban semakin terasa saat makan siang bersama, yang diselingi dengan pembuatan video testimoni dari para eks Napiter, menyuarakan tekad mereka untuk terus mendukung keutuhan NKRI.
Dalam kesempatan itu, juga disampaikan bahwa akan ada pemberian bantuan tali asih dari personel Kamsus Dit Intelkam Polda Jambi sebagai wujud kepedulian dan motivasi agar para eks Napiter semakin percaya diri dalam menjalani kehidupan pascarehabilitasi.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 13.30 WIB ini ditutup dengan semangat kebersamaan dan harapan baru. Tak hanya itu, para eks Napiter juga direncanakan akan turut diundang menghadiri upacara HUT RI ke-80 di GOR Kabupaten Tebo — sebagai bagian dari proses reintegrasi sosial dan penghargaan atas transformasi positif yang mereka tunjukkan.
Kasat Intelkam Polres Tebo, AKP I.B. Made Oka Wijaya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pengawasan, namun lebih pada membangun pendekatan kemanusiaan yang menyentuh hati.
"Kami ingin para eks Napiter merasakan bahwa mereka tetap bagian dari bangsa ini. Merdeka bukan hanya soal sejarah, tapi tentang kesempatan kedua, harapan, dan masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Silaturahmi ini menjadi bukti bahwa pendekatan lunak, dialog, dan pemberdayaan sosial tetap menjadi senjata utama dalam menjaga keamanan yang berkelanjutan di tengah masyarakat. (*)
Add new comment