PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo, subholding perkebunan BUMN di bawah PTPN III (Persero), kembali memantapkan posisinya di garda depan perang melawan stunting. Melalui Program Pengentasan Stunting 2025, perusahaan menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT) kepada 1.344 anak di enam provinsi. Peluncuran dilakukan serentak, salah satunya di Kebun Sawit Seberang, PTPN IV Regional II Distrik Rayon Utara, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (26/2/2025).
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, mengungkapkan peningkatan jumlah penerima manfaat dibandingkan 2024 yang hanya 1.100 anak. “Tahun ini, kita ingin intervensi gizi menjangkau lebih banyak anak, bukan hanya di sekitar lingkungan perusahaan, tetapi juga masyarakat sekitar,” ujarnya.
Di internal PalmCo, keberhasilan sudah terlihat: dari total 21.775 anak yang berada di lingkungan perusahaan, hanya 0,6% atau 132 anak yang masuk kategori membutuhkan intervensi. “PalmCo zero stunting, dan kita ingin keberhasilan ini menular ke daerah lain,” tegas Jatmiko.
Program PMT PalmCo dijalankan sesuai panduan gizi Kementerian Kesehatan, meliputi protein, energi, dan lemak yang bersumber dari telur, susu formula, biskuit bayi, hingga kacang hijau. Pelaksanaannya melibatkan kemitraan strategis dengan pemerintah daerah, TNI, perguruan tinggi, dan pihak swasta.
Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen Rio Firdianto, menegaskan pihaknya siap mengawal distribusi bantuan selama tiga bulan ke depan. “Tidak ada bangsa yang kuat tanpa anak-anak yang sehat dan cerdas. Target menekan prevalensi stunting 1,85% per tahun harus jadi komitmen bersama,” ujarnya.
Di Langkat, peluncuran program dihadiri lebih dari 500 ibu dan anak. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Langkat, Sukhyar Muliamin, mencatat penurunan signifikan prevalensi stunting: dari 31,5% pada 2021, turun menjadi 18,6% di 2022, dan 16,9% di 2023. “PalmCo punya kontribusi besar dalam capaian ini. Target 14% di 2024 kami optimis tercapai,” ujarnya.
Selain Langkat, distribusi PMT dilakukan di:
- Serdang Bedagai, Sumut (Regional I)
- Siak, Riau (Regional III)
- Tanjung Jabung Barat, Jambi (Regional IV)
- Paser, Kaltim (Regional V)
- Bireuen & Aceh Timur, Aceh (Regional VI)
- Lampung Tengah (Regional VII)
Region Head PTPN IV Regional 4, Khayamuddin Panjaitan, menyampaikan di Tanjung Jabung Barat terdapat 106 anak yang menerima bantuan selama tiga tahap (Februari, Maret, dan April). “Program ini bukan sekadar distribusi makanan, tapi juga evaluasi keberhasilan peningkatan gizi. Mari kita pastikan anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan punya masa depan cerah,” tegasnya.
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) ikut berperan dalam pendampingan dan edukasi keluarga. Wakil Rektor III, Prof. Katimin, menegaskan bahwa perguruan tinggi punya kewajiban mengabdi pada masyarakat. “Edukasi menjadi kunci agar keluarga memahami penyebab stunting dan pencegahannya,” katanya.
Dengan langkah masif dan terintegrasi ini, PalmCo berharap kontribusinya menjadi bagian dari pencapaian Indonesia Emas 2045, di mana anak-anak tumbuh sehat dan berdaya saing global.(*)
Add new comment