PU Kerinci

Fakta atau Skema? Hanya CV Adyan yang Ajukan Penawaran untuk Proyek Rp 14 Miliar

"Tender terbuka sejatinya adalah panggung kompetisi. Namun, saat hanya satu pemain yang masuk arena, publik mulai bertanya, ini kontestasi, atau hanya formalitas?"

***

Itulah pertanyaan yang membumbung di balik tender proyek lanjutan pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2025. Nilainya tak kecil, Rp 14,3 miliar lebih. Dengan mekanisme tender terbuka nasional.

Tepis Indikasi Pengondisain Proyek IPA Gunung Kerinci, Direktur CV Kerinci Jayo : Kami tak ada relasi dekat dengan PUPR atau Pokja

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kerinci menggulirkan proyek Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Broncaptering/Sumur Dalam Terlindungi Desa Simpang Tutup Kecamatan Gunung Kerinci. Tahun 2025 ini, alokasi anggaran untuk proyek itu adalah Rp 874.200.000.

Proses tender sudah masuk masa sanggah. Ada 13 perusahaan yang memasukkan penawaran. Data yang diperoleh tim Jambi Link, hanya 3 yang menawar. Yakni CV Kerinci Jayo, CV Rafka Berkah dan CV GENNiYO Technik.

Lihat table berikut:

Hey Warga Kerinci, Siap-siap DPRD Bangun "Istana" Lagi Rp 14 M!

Pemerintah Kabupaten Kerinci kembali menggulirkan megaproyek prestisius: lanjutan pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Kerinci, dengan nilai pagu mendekati Rp 14,4 miliar. Proyek ini menggunakan skema tender terbuka, yang kini telah memasuki masa sanggah, fase paling krusial dalam proses pengadaan pemerintah.

Namun di balik kemegahan fisik yang dijanjikan, publik kini mulai menyoroti pertanyaan lebih penting: siapa yang akan mengerjakan? dan bagaimana proses itu dipastikan bebas dari manipulasi?