Muara Tebo, Jambi — Region Head PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional 4 Jambi–Sumatera Barat, Khayamuddin Panjaitan, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kebun Rimsa (Rimbo Satu) dan Kebun Rimdu (Rimbo Dua) yang berlokasi di Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, pada Jumat–Sabtu, 10–11 Oktober 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis PTPN IV Regional 4 dalam memperkuat semangat produktivitas, budaya kerja unggul, serta nilai-nilai keberlanjutan (sustainability) di seluruh unit perkebunan wilayah Jambi dan Sumatera Barat.
Dalam arahannya kepada jajaran manajemen kebun dan karyawan, Khayamuddin Panjaitan menekankan bahwa kegiatan menanam kelapa sawit bukan sekadar proses produksi, melainkan wujud tanggung jawab lintas generasi untuk menjaga kesinambungan ekonomi dan lingkungan.
“Menanam kelapa sawit bukan sekadar menumbuhkan pohon, tetapi juga menanam warisan—legacy—yang akan terus hidup dan memberi napas produktivitas bagi generasi setelah kita,” ujarnya.
Menurut Khayamuddin, keberhasilan PTPN IV tidak semata diukur dari volume tandan buah segar (TBS) yang dihasilkan, melainkan juga dari seberapa jauh nilai kebermanfaatan perusahaan dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Setiap batang sawit yang tumbuh adalah saksi dedikasi dan cinta insan PTPN kepada bumi. Dari tanah yang sama, kita menumbuhkan harapan baru dan menyiapkan masa depan yang lebih kuat,” tambahnya.
Kunjungan kerja tersebut juga menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran di Kebun Rimsa dan Rimdu untuk meneguhkan kembali etos kerja, kedisiplinan, dan integritas insan perkebunan.
Dalam dialog bersama para asisten kebun dan mandor, Khayamuddin menegaskan bahwa produktivitas yang berkelanjutan hanya dapat dicapai dengan disiplin operasional, kepedulian terhadap lingkungan kerja, serta konsistensi dalam penerapan SOP di lapangan.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga moralitas kerja sebagai fondasi utama perusahaan perkebunan milik negara.
“Legacy sejati bukan nama yang tertulis di batu, melainkan kehidupan yang kita wariskan lewat kerja keras, dedikasi, dan keikhlasan,” ungkapnya dalam sesi pembinaan karyawan.
Selain memberikan pengarahan, Region Head juga meninjau sejumlah area produksi, termasuk areal tanaman menghasilkan (TM) dan sarana pendukung operasional kebun.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan penerapan Good Agricultural Practices (GAP), efektivitas sistem pemupukan, serta pengelolaan hama terpadu yang menjadi fokus peningkatan kinerja kebun tahun 2025.
Kunjungan ke Rimsa dan Rimdu ini melengkapi rangkaian evaluasi lapangan yang sebelumnya dilakukan di Kebun Bukit Cermin dan Kayu Aro, sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola perkebunan Regional 4 secara menyeluruH.
PTPN IV Regional 4 Jambi–Sumatera Barat saat ini mengelola beberapa unit kebun strategis di wilayah Sumatera, dengan fokus pada peningkatan efisiensi produksi, penguatan rantai pasok minyak sawit berkelanjutan (sustainable palm oil), serta pemberdayaan masyarakat sekitar kebun melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Melalui kepemimpinan yang inspiratif dan berorientasi nilai, PTPN IV terus meneguhkan peranannya sebagai penopang industri sawit nasional yang tidak hanya produktif, tetapi juga beretika, adaptif, dan ramah lingkungan.(*)
Add new comment