CV Disa Cahaya Gemintang, kontraktor yang beralamat di Jalan Sri Gunting Rt. 04 Kel. Lebak Bandung Kec. Jelutung Kota Jambi itu, sukses mengunci dua paket proyek di Kabupaten Merangin. Proyek pertama adalah Penanganan Jalan Simpang Gelanggang - Durian Lecah. Nilainya Rp 1 miliar. Proyek kedua adalah Penanganan Jalan Simpang Sekancing Ilir - Simpang Sungai Sakai. Nilainya Rp 800 juta.
Kemenangan CV Disa di dua proyek itu meninggalkan banyak jejak tanya. Pada tender proyek jalan Simpang Gelanggang Rp 1 miliar itu misalnya, peserta tendernya hanya 4 peserta. Sialnya, CV Disa adalah satu-satunya kontraktor yang memasukkan harga penawaran. Yang lain, seperti boneka saja.
Proyek dengan kode RUP 59549190 ini bersumber dari APBD 2025 dan dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Merangin.Pagunya Rp1.000.000.000. Harga HPS Rp 999.200.000. Jenis kontrak Harga satuan. Metode, Pascakualifikasi satu file – sistem gugur harga terendah. Tender diumumkan pada 30 Juli 2025 dan kini berstatus sudah selesai.
Ada 4 perusahaan yang terdaftar sebagai peserta, yakni :
- CV Disa Cahaya Gemintang → mengajukan penawaran Rp991.103.333,16
- CV Hinko Jaya Raya → tidak memasukkan penawaran
- CV Mawar Intan → tidak memasukkan penawaran
- CV Duo Anaqiu → tidak memasukkan penawaran
Hasilnya, hanya CV Disa Cahaya Gemintang yang dinyatakan sah dan otomatis ditetapkan sebagai pemenang.
Sejumlah catatan muncul dari hasil tender ini. Harga HPS nyaris sama dengan pagu. Pagu Rp1 miliar, HPS Rp999,2 juta (selisih hanya 0,08%). Hanya satu penawar sah. Meski ada 4 peserta, 3 perusahaan tidak memasukkan penawaran.

Harga penawaran menempel ketat HPS. CV Disa menawar Rp991,1 juta, hanya turun sekitar 0,8% dari HPS.
Pola ini mirip dengan tender lain yang juga dimenangkan Cv Disa. Seperti pada tender proyek Penanganan Jalan Simpang Sekancing Ilir–Simpang Sungai Sakai di Kabupaten Merangin.
Setelah sempat diulang karena kesalahan dokumen pemilihan, proyek senilai Rp 800 juta itu akhirnya dimenangkan CV Disa Cahaya Gemintang. Namun, pola pemenang tunggal kembali terulang. Tender dengan kode RUP 59549236 ini sebelumnya harus diulang lantaran dokumen pemilihan dinilai tidak sesuai dengan ketentuan Perpres 16/2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Pagu proyek tercatat Rp800 juta dengan HPS Rp798,36 juta. Selisih pagu dan HPS sangat tipis, hanya 0,2%, sehingga memunculkan dugaan HPS hanya copy-paste dari pagu tanpa survei pasar memadai.
Ada 6 perusahaan yang terdaftar sebagai peserta:
- CV Disa Cahaya Gemintang → mengajukan penawaran Rp792.768.077,79
- CV Hinko Jaya Raya → tidak mengajukan penawaran
- CV Duo Anaqiu → tidak mengajukan penawaran
- CV Kirana Citra Lestari → tidak mengajukan penawaran
- CV Mawar Intan → tidak mengajukan penawaran
- CV Anugrah Cahaya Salsabil → tidak mengajukan penawaran
Alhasil, hanya CV Disa Cahaya Gemintang yang memasukkan penawaran, sehingga otomatis ditetapkan sebagai pemenang.
Beberapa catatan kejanggalan muncul dari tender ulang ini. Peserta itu-itu saja orangnya, penawar tetap tunggal. Dari 6 peserta, hanya 1 yang memasukkan penawaran. Harga menempel HPS. CV Disa menawar Rp792,76 juta, hanya turun 0,7% dari HPS Rp798,36 juta.
Pola berulang. CV Disa sebelumnya juga menang dengan pola serupa, peserta itu-itu saja, satu penawar sah, harga menempel HPS.
CV Disa Cahaya Gemintang berbasis di Lebak Bandung, Kota Jambi, wilayah yang juga menjadi alamat sejumlah kontraktor pemenang tender lain seperti CV Hinko Jaya Raya.
Proyek dengan metode tender pascakualifikasi sistem gugur harga terendah ini seharusnya menjaring banyak penawaran kompetitif. Namun, faktanya peserta lain hanya tercatat di daftar tanpa mengajukan penawaran, memunculkan dugaan pola peserta boneka.
Dari dua tender yang berbeda, pola peserta terlihat identik. Nama Hinko Jaya Raya, Duo Anaqiu, dan Mawar Intan konsisten muncul sebagai peserta, tapi tak pernah mengajukan penawaran. Alhasil, CV Disa Cahaya Gemintang selalu jadi satu-satunya penawar sah dan otomatis menang.
Hingga berita ini diturunkan, manajemen CV Disa tak merespon saat dikonfirmasi tim Jambi Link. Update terus perkembangannya di Jambi Link.(*)
Add new comment