Tol Trans Sumatera Dikebut, Ruas Jambi-Lampung Ditargetkan Tersambung Penuh 2028

WIB
IST

Jambi - Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus menunjukkan progres signifikan. Kini, ruas Tol Betung–Tempino–Jambi (Betajam) resmi menambah deretan ruas yang bisa dilalui kendaraan. Peresmian segmen Tempino–Simpang Ness pada Minggu (14/9/2025) menjadi tonggak baru bagi percepatan konektivitas Sumatera.

Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Herman Khairon, menegaskan bahwa pemerintah menargetkan seluruh jalur tol yang menghubungkan Jambi hingga Lampung bisa tersambung penuh pada 2028.

“Pembangunan interkoneksi ini sudah dirancang sejak lama, kini mulai terlihat perkembangannya. Termasuk hari ini kita meresmikan tol di Jambi (Tempino–Simpang Ness),” ujar Herman di Jambi.

Menurut Herman, percepatan pembangunan ruas Jambi–Palembang menjadi salah satu prioritas utama. Ruas ini dianggap krusial untuk memperpendek jarak tempuh antarprovinsi sekaligus memangkas biaya logistik.

Jika sebelumnya perjalanan darat Jambi–Palembang bisa menghabiskan waktu hingga 7–8 jam, kehadiran tol ditargetkan memangkas waktu tempuh secara signifikan. Dari Palembang ke Betung, misalnya, nantinya cukup ditempuh dalam waktu 1 jam dari sebelumnya 3,5 jam.

“Kehadiran tol diharapkan mampu mempercepat mobilitas orang, barang, dan jasa, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera,” kata Herman.

Berdasarkan data terkini, inilah status pembangunan dan pengoperasian ruas tol dari Lampung hingga Jambi:

  • Bakauheni – Terbanggi Besar: 141 km (sudah beroperasi)
  • Terbanggi Besar – Kayu Agung: 189 km (sudah beroperasi)
  • Kayu Agung – Palembang – Betung: 42,5 km (proses pembangunan)
  • Betung – Tungkal Jaya: 62 km (proses pembangunan)
  • Tungkal Jaya – Bayung Lencir: 56 km (proses pembangunan)
  • Bayung Lencir – Tempino: 33 km (sudah beroperasi)
  • Tempino – Jambi/Simpang Ness: 19 km (sudah beroperasi)

Jika keseluruhan jaringan tol ini selesai, waktu tempuh Jambi–Lampung yang sebelumnya sekitar 11 jam akan terpangkas menjadi hanya 8 jam. Pemangkasan waktu hingga 3 jam ini diyakini memberi dampak besar pada efisiensi perjalanan dan arus logistik lintas Sumatera.

Tak hanya memangkas jarak tempuh, ruas tol ini juga menjadi penghubung penting antar tiga provinsi: Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung. Arus logistik yang selama ini banyak bergantung pada jalur nasional akan beralih ke jalur bebas hambatan, sehingga distribusi barang dari dan menuju pelabuhan besar di Lampung lebih efisien.

Selain itu, tol ini diharapkan membuka peluang ekonomi baru bagi daerah sekitar jalur, mulai dari tumbuhnya rest area bernuansa lokal, geliat UMKM, hingga meningkatnya sektor pariwisata.

“Begitu tol ini tersambung penuh, pertumbuhan ekonomi daerah akan bergerak lebih cepat. Tidak hanya kota besar, tapi juga kabupaten-kabupaten yang dilalui,” pungkas Herman.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network