PKP Al-Hidayah Mantapkan Langkah Jadi Pusat Studi Bahasa, Teken MoU dengan Tiga Lembaga Besar di Pare

WIB
IST

Pare — Direktur Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah, Pemerintah Provinsi Jambi, H. Hasan Basri Husin, S.H., M.A.P., bersama jajaran pimpinan resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tiga lembaga kursus bahasa terkemuka di Pare, Kediri: Markaz Arabiyah, Mahesa Institute, dan Alfalfa English Club.

Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen PKP Al-Hidayah untuk mempercepat peningkatan kualitas kelembagaan pendidikan, khususnya di bidang kebahasaan.

Dalam kunjungan tersebut, Direktur PKP didampingi oleh sembilan unsur pimpinan, yaitu:

  • Ahmiral Rizalda, S.E. (Sekretaris PKP Al-Hidayah)
  • Rusnan Ahlannur, Lc. (Ketua Majelis Tahkim)
  • Fadil Muhammad, S.Pd. (Kepala Sesi Kurikulum)
  • Bayu Dharma Budi, M.Pd. (Kepala Lembaga Bahasa)
  • Raden Suanndi, S.Kom. (Kepala Divisi Public Relations)
  • Hakimin, S.P., S.Kom., M.A.P. (Kepala Madrasah Tsanawiyah)
  • Muhammad Sidik, M.E. (Kepala Badan Usaha Milik Pondok - BUMP)
  • Siti Maimunah, M.Ag. (Pendamping Bahasa)
  • Nabila Firda Aulia (Alumni PKP Al-Hidayah, saat ini aktif dalam pengabdian pondok)

Selama kunjungan, delegasi juga melakukan observasi program, diskusi kelembagaan, serta penjajakan implementasi kerja sama lebih lanjut dengan ketiga mitra.

“Kerja sama ini kami gagas sebagai langkah konkret untuk meningkatkan mutu pembelajaran bahasa asing, baik untuk keluarga besar pondok maupun masyarakat secara umum,” ujar H. Hasan Basri Husin, S.H., M.A.P.

Ia juga menyampaikan bahwa mulai Juli mendatang, pondok yang dipimpinnya siap melayani kebutuhan kursus dan tes kemampuan bahasa secara profesional.

“Fokus kami saat ini adalah menciptakan bi’ah (kultur/lingkungan) yang kondusif bagi pengembangan kebahasaan. Secara paralel, kami akan meluncurkan layanan kursus dua bahasa, yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, serta kelas khusus persiapan kuliah ke Timur Tengah. Kami juga telah resmi menjadi mitra penyelenggara berbagai tes kemampuan kebahasaan, baik TOAFL (untuk Bahasa Arab) maupun TOEFL (untuk Bahasa Inggris)” tambahnya.

PKP Al-Hidayah menegaskan tekadnya untuk menjadi pondok pesantren unggulan dan pusat studi kebahasaan yang mampu mencetak generasi santri berkompetensi global dan berwawasan keilmuan yang luas.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam transformasi pendidikan PKP Al-Hidayah, menjadikannya lembaga yang adaptif terhadap kebutuhan zaman dan rujukan nasional dalam pengembangan pendidikan berbasis pesantren.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network