Masyarakat di kawasan Danau Sipin kini mendapat kemudahan akses setelah dermaga apung secara resmi diserahkan kepada warga. Dermaga ini diharapkan dapat mendukung aktivitas harian masyarakat, sekaligus memperkuat sektor pariwisata lokal.
Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, turun langsung ke lokasi Danau Sipin untuk meninjau kondisi dermaga dan mendengar aspirasi warga. Ia menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DPRD dalam mendorong kawasan Danau Sipin sebagai destinasi wisata unggulan Kota Jambi.
“Dermaga apung ini sangat dibutuhkan masyarakat agar lebih mudah menyebrang. Ke depan, kita juga akan tambahkan penerangan agar kawasan ini semakin hidup dan nyaman, baik untuk warga maupun wisatawan,” ujar Kemas Faried, Rabu (18/6).
Menurutnya, geliat ekonomi di sekitar Danau Sipin harus terus didorong. Keberadaan sanggar batik, kuliner khas, dan pelaku UMKM lainnya yang ada di seberang dermaga menjadi potensi yang harus dipromosikan lebih luas.
“Kami melihat langsung aktivitas sanggar batik dan penjual makanan lokal. Semua ini bisa jadi daya tarik wisata. Maka itu, mari kita jaga fasilitas ini bersama-sama. Ini adalah aset milik publik,” sambungnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku ekonomi kreatif di kawasan tersebut, Kemas Faried juga menyampaikan bahwa iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja di sanggar batik akan ditanggung selama satu tahun.
“Kami ingin keberadaan pelaku seni dan UMKM di sini semakin terlindungi. Silakan sampaikan usulan, kami siap menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tegasnya.
DPRD Kota Jambi, lanjut Kemas Faried, berkomitmen untuk mengembangkan destinasi Danau Sipin secara bertahap. Semua pembangunan dilakukan dengan mempertimbangkan keberlanjutan, manfaat sosial, dan peningkatan kesejahteraan warga sekitar.(*)
Add new comment