Muaro Jambi – Pemerintah terus mempercepat realisasi proyek infrastruktur jalan tol strategis di Sumatera, termasuk yang berada di Provinsi Jambi. Salah satu pembangunan yang kini hampir rampung adalah Flyover Muaro Sebapo, yang menjadi penghubung penting antara ruas Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi (Betejam) dengan wilayah Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi.
Pantauan terbaru pada Sabtu (14/6/2025) menunjukkan bahwa proses pengaspalan pada badan flyover telah selesai, dengan tampak visual dari udara menunjukkan struktur jembatan layang tersebut sudah menghitam mulus. Flyover ini secara fisik membentang di atas Jalan Lintas Timur Sumatera, yang menghubungkan arus kendaraan dari Kota Jambi menuju Bayung Lencir, Sumatera Selatan.
Flyover Muaro Sebapo dirancang menggunakan tiga lajur utama, menjadikannya salah satu flyover termegah di wilayah Sumatera. Posisinya yang strategis membuatnya menjadi titik krusial untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas dari dan ke wilayah Kota Jambi, terutama di simpul pertemuan arus logistik dan transportasi antardaerah.
Jalur flyover ini juga dirancang untuk menjadi akses masuk langsung menuju Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang pada akhirnya akan terhubung dari Lampung hingga Aceh. Keberadaannya akan menjadi simpul penghubung menuju ruas lanjutan Tol Rengat–Pekanbaru, sekaligus menjadi bagian dari rantai penguatan konektivitas kawasan tengah dan barat Indonesia.
“Flyover ini sangat krusial dalam upaya mengurai kepadatan lalu lintas yang selama ini terjadi di lintasan utama Muaro Sebapo–Pijoan. Selain memperlancar akses warga lokal, juga vital bagi distribusi logistik antarprovinsi,” kata seorang pejabat teknis dari proyek tol tersebut.
Meski hanya sepanjang 19 kilometer, ruas jalan dari exit Tol Muaro Sebapo ke exit Tol Pijoan dinilai memiliki kontribusi besar terhadap kelancaran lalu lintas. Akses ini akan memotong waktu tempuh serta menghindari titik-titik kemacetan yang selama ini sering terjadi di kawasan perkotaan Muaro Jambi dan sekitarnya.
Dengan rampungnya Flyover Muaro Sebapo, proses finalisasi sambungan menuju Pijoan akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Progres pembangunan dinilai cukup menggembirakan dan selaras dengan target penyelesaian pemerintah pusat melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) serta Kementerian PUPR.
Pembangunan infrastruktur tol ini juga sejalan dengan program nasional untuk membangun konektivitas trans-Sumatera, sebagaimana menjadi salah satu prioritas Presiden RI. Di tingkat daerah, Gubernur Jambi Al Haris berkali-kali menegaskan bahwa keberadaan tol dan flyover ini menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi wilayah, terutama dalam mendukung kawasan industri, pertanian, serta destinasi logistik regional.
“Tol dan jalan layang ini bukan hanya sekadar penghubung, tapi juga pengubah wajah ekonomi daerah. Ini akan menjadi koridor baru perdagangan lintas provinsi,” ujar Gubernur Al Haris dalam pernyataan sebelumnya.(*)
Add new comment