JAMBI – Kegiatan seminar sehari yang digelar Sahabat Alam Jambi yang berlangsung di rumah dinas Wali Kota Jambi, Rabu kemarin sempat diwarnai gangguan. Ketua Sahabat Alam Jambi Jefri Bentara Pardede dalam rilis tertulisnya menyampaikan gangguan itu datang dari sekelompok pihak yang mengaku berasal dari WALHI Jambi.
Menurutnya, insiden ini terjadi di tengah berlangsungnya diskusi publik yang sejatinya berjalan lancar.
Jefri menyebut bahwa beredarnya video dan narasi di media sosial terkait insiden itu telah menimbulkan disinformasi di kalangan masyarakat.
Kronologis Versi Sahabat Alam Jambi:
- Acara seminar dimulai dengan tertib dan lancar hingga muncul sekelompok orang yang mengklaim berasal dari WALHI Jambi.
- Kelompok tersebut diduga mendatangi lokasi dengan maksud mengintervensi jalannya seminar secara verbal.
- Panitia dan peserta telah mencoba menyelesaikan situasi secara damai dan menjaga agar forum tetap berlangsung kondusif.
- Pihak Sahabat Alam Jambi menyebut kelompok tersebut telah teridentifikasi dan diduga telah merencanakan gangguan sebelumnya.
- Saat ini, Sahabat Alam Jambi masih menelusuri tujuan dan motif gangguan serta mengevaluasi apakah ada unsur provokasi yang disengaja.
Jefri mengajak semua pihak untuk tidak menyebarkan video atau informasi sepotong yang dapat memicu kesalahpahaman. Mereka menyatakan bahwa klarifikasi ini penting untuk menjaga ruang dialog publik tetap sehat.
“Kami mendorong pemahaman utuh terhadap situasi. Klarifikasi ini kami sampaikan agar masyarakat tidak termakan narasi menyesatkan,” tulisnya.(*)
Add new comment