Kolaborasi PTS dan Pemda di Jambi serta Sumbar jadi kunci mencetak SDM unggul. Tantangan nyata butuh strategi dan komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan meKemendikbudristek dorong kolaborasi PTS dan Pemda di Jambi dan Sumbar untuk tingkatkan mutu SDM. Rapat kerja bahas strategi peningkatan pendidikan tinggi, tantangan, dan kolaborasi demi generasi emas 2045.
***
Di tengah tekanan global dan persaingan ketat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi swasta (PTS) dan pemerintah daerah di Jambi dan Sumatera Barat. Plt Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Kemendikbudristek, Bhimo Widyo Andoko, menyatakan bahwa kerja sama ini krusial untuk mencetak sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Menjembatani Kesenjangan Mutu Pendidikan
Di balik retorika kolaborasi, tantangan nyata menghadang PTS dan pemerintah daerah. Banyak PTS di wilayah ini bergulat dengan keterbatasan sumber daya dan kapasitas yang belum optimal. Meski begitu, Bhimo menegaskan bahwa untuk mencapai generasi emas 2045, diperlukan sinergi yang melibatkan semua pihak. "Mewujudkan SDM unggul butuh kerja keras. Ini bukan tugas yang bisa diselesaikan sendirian," ungkap Bhimo dalam pembukaan Rapat Kerja (Raker) LLDIKTI Wilayah X di Jambi.
Kolaborasi yang diharapkan adalah menciptakan jembatan antara pendidikan tinggi dan kebutuhan nyata di lapangan. Namun, apakah pemerintah daerah siap berperan lebih aktif dalam mengatasi kesenjangan ini?
Perguruan Tinggi: Harapan dan Realitas
Kepala LLDIKTI Wilayah Sepuluh, Afdalisma, mengakui bahwa rapat kerja kali ini fokus pada isu peningkatan tata kelola perguruan tinggi, kualitas pembelajaran, dan pengembangan karir dosen. Namun, di balik itu semua, realitas di lapangan sering kali berbicara lain. Banyak PTS yang masih terkendala dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) secara efektif.
Dalam upaya mendorong kualitas, LLDIKTI menyoroti pentingnya akreditasi dan penanganan kekerasan di perguruan tinggi. Namun, apakah isu-isu ini dapat diatasi tanpa dukungan penuh dari pemerintah daerah?
Peran Pemerintah Daerah: Antara Komitmen dan Eksekusi
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jambi, Johansyah, menyatakan bahwa Pemprov Jambi siap berkolaborasi dengan PTS. Namun, sejauh mana komitmen ini dapat diterjemahkan dalam bentuk nyata di lapangan? "Kami berharap PTS menciptakan inovasi yang relevan," ujar Johansyah.
Dengan jumlah siswa SMA dan SMK yang mencapai lebih dari 120 ribu di Jambi, tantangan terbesar adalah bagaimana PTS dapat menarik minat mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi. PTS diharapkan dapat menawarkan program studi yang tidak hanya menarik tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Transparansi dan Akuntabilitas: Kunci Sukses
Di balik optimisme kolaborasi, ada pertanyaan mendasar yang perlu dijawab: bagaimana transparansi dan akuntabilitas dapat dijamin dalam setiap langkah yang diambil? Pengawasan yang ketat dan evaluasi berkala menjadi sangat penting untuk memastikan setiap program yang dicanangkan benar-benar memberikan dampak positif.
Bhimo Widyo Andoko menekankan bahwa kerja sama antara PTS, pemerintah daerah, dan Kemendikbudristek harus didasarkan pada kepercayaan dan keterbukaan. "Kita harus memastikan setiap langkah yang diambil dapat memberikan manfaat maksimal bagi peningkatan kualitas SDM," tegasnya.
Kolaborasi antara PTS dan pemerintah daerah di Jambi dan Sumatera Barat memang menawarkan harapan baru untuk mencetak SDM unggul. Namun, realisasinya memerlukan lebih dari sekadar retorika dan janji. Tantangan nyata di lapangan, termasuk keterbatasan sumber daya dan dukungan, harus diatasi dengan strategi yang tepat dan eksekusi yang konsisten.
Diperlukan komitmen bersama untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program benar-benar berjalan efektif dan menghasilkan perubahan yang diharapkan. Hanya dengan demikian, mimpi menciptakan generasi emas 2045 dapat terwujud, dan PTS di Jambi serta Sumatera Barat dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan SDM di Indonesia.(*)
Add new comment