Lulusan Kampus Merapat! Pemerintah Buka Lagi Pendaftaran Magang Nasional, Langsung Kerja dan Digaji

WIB
IST

Pemerintah membawa angin segar bagi para pencari kerja di seluruh Indonesia. Di tengah tingginya angka pengangguran, pendaftaran Program Magang Nasional resmi diperpanjang hingga 15 Oktober 2025, membuka peluang lebih lebar bagi talenta muda untuk terjun langsung ke dunia kerja.

Langkah ini diambil menyusul membeludaknya antusiasme calon peserta, yang diklaim pemerintah sebagai alasan utama perpanjangan pendaftaran. Program yang digadang-gadang sebagai salah satu stimulus ekonomi ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk menekan angka pengangguran yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah.

Berdasarkan jadwal terbaru, masa pendaftaran peserta magang yang diperpanjang akan ditutup pada 15 Oktober 2025. Proses seleksi dan pengumuman akan dilangsungkan secara maraton dari tanggal 16 hingga 18 Oktober 2025. Para peserta yang lolos akan mulai bekerja pada 20 Oktober 2025, dengan program berjalan selama enam bulan hingga 19 April 2026.

Pemerintah pun menjanjikan sejumlah manfaat menggiurkan bagi para peserta yang berhasil lolos. Selain mendapatkan pengalaman kerja yang sangat berharga, para peserta magang juga akan menerima uang saku.

"Tanggal 20 Oktober nanti langsung bekerja. Yang kedua dapat pengalaman. Yang ketiga langsung dapat uang saku," ujar Seskab Letkol Teddy.

Besaran uang saku tersebut dipastikan setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) di masing-masing kabupaten dan kota tempat perusahaan berada.

Untuk menunjukkan keseriusannya, pemerintah tidak main-main dengan kuota peserta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengklaim bahwa kuota awal sebanyak 20.000 peserta akan langsung ditingkatkan secara drastis jika target tersebut tercapai.

"Tetapi kalau 20.000 ini dicapai, langsung kita tingkatkan ke 100.000 peserta," tegas Airlangga.

Angka 100.000 peserta ini setara dengan 10% dari total lulusan perguruan tinggi setiap tahunnya, sebuah langkah ambisius untuk menyerap tenaga kerja terdidik.

Meskipun program ini diyakini bisa menjadi solusi, sejumlah tantangan masih membayangi. Para pakar menilai program ini masih menyisakan pekerjaan rumah terkait pemerataan kesempatan bagi para peserta di seluruh Indonesia. Kendati demikian, pemerintah, melalui Menteri Ketenagakerjaan, telah menegaskan komitmennya untuk mengatasi tantangan tersebut dan memastikan program berjalan efektif dan adil bagi semua pihak.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network