Jambi - Anggota Komisi VIII DPR RI, Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (HBA), kembali menggelar forum 'Ngopi' (Ngobrol Pendidikan Islam). Kali ini, HBA mendengarkan langsung curahan hati dan aspirasi dari 200 guru Raudhatul Athfal (RA) se-Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi.
Acara yang dihelat di Wiltop Hotel, Kota Jambi, pada Kamis (9/10/2025) itu berlangsung hangat. Para guru, yang merupakan garda terdepan pendidikan anak usia dini berbasis Islam, tak ragu menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi selama ini.
Forum bertema "Inovasi Kurikulum Raudhatul Athfal: Membangun Fondasi Emas Pendidikan Anak Usia Dini" ini merupakan inisiatif HBA yang bekerja sama dengan Kementerian Agama RI, dengan pelaksanaannya dipercayakan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi.
Dalam sambutannya, HBA menyebut para guru RA memiliki peran sentral yang luar biasa. Ia memotivasi para pendidik untuk terus bekerja dengan ikhlas.
"Apa yang kita tanam hari ini, itulah yang akan kita petik. Bertemu dengan para guru yang jiwanya bersih, mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang dan keikhlasan, itu tidak mudah. Kalau dilakukan dengan hati, Insyaallah anak-anak yang ibu asuh akan diurus Allah SWT," ujar HBA.
Suasana forum menjadi sangat dinamis saat sesi tanya jawab yang dipandu oleh Tenaga Ahli Utama DPR RI, Ir. H. Syahrasaddin, M.Si, dibuka. Para guru RA secara terbuka menyampaikan unek-unek mereka.
Isu yang paling santer disuarakan adalah soal kesejahteraan dan status kepegawaian. Mereka meminta adanya kesetaraan status, peluang pengangkatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta peningkatan insentif dan tunjangan.
Selain itu, aspirasi terkait sertifikasi guru juga mengemuka. Tak ketinggalan, para guru juga curhat mengenai kebutuhan sarana dan prasarana dasar di sekolah mereka, seperti permintaan bantuan pembangunan pagar, perbaikan WC, pengadaan alat pembelajaran anak (APE), hingga dukungan dana untuk kegiatan lomba dan pelatihan guru.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, HBA berjanji akan menindaklanjutinya sesuai kewenangan.
"Kalau menyangkut ranah daerah, akan kami komunikasikan dengan gubernur, wali kota, atau bupati. Sementara aspirasi yang berkaitan dengan kebijakan pusat akan kami sampaikan dalam rapat Komisi VIII DPR RI bersama kementerian terkait," tegas HBA.
Inisiatif HBA ini mendapat apresiasi tinggi dari kalangan akademisi. Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Kaspul Anwar, M.Pd, yang turut membuka acara, berterima kasih atas perhatian nyata bagi pendidikan Islam.
"Alhamdulillah, ada 200 guru RA swasta mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak hanya menambah ilmu dan pengalaman, tapi juga membangun data dan jejaring baru. Terima kasih kepada Pak HBA dan Dirjen Pendis Kemenag RI atas dukungan nyata ini," kata Rektor.
Rasa senang juga diungkapkan oleh salah satu peserta, Indah Mayang Sari. Baginya, forum ini adalah kesempatan langka untuk bisa berbicara langsung dengan wakil rakyat.
"Alhamdulillah sangat senang sekali bisa Ngopi bareng Pak HBA. Beliau mendengarkan kami dengan sabar dan memberi motivasi. Pak HBA inspirasi bagi kami semua," tuturnya.
Forum ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara DPR, Kemenag, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan ekosistem pendidikan Islam yang lebih baik, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.(*)
Sumber : Jambi 28 TV
Add new comment