Aksi tiga emak-emak asal Sumatera Selatan yang kerap beraksi di Kota Jambi akhirnya terhenti. Ketiganya ditangkap warga saat melakukan aksi pencopetan di Pasar Talang Banjar, Jambi Timur.
Kapolsek Jambi Timur, AKP Edi Mardi Siswoyo mengatakan, para pelaku berinisial A, I, dan R ditangkap setelah berpura-pura membeli bawang di salah satu toko. Ketiganya memakai jilbab panjang dengan warna berbeda untuk menyamarkan aksinya.
“Mereka punya peran masing-masing. I berperan sebagai perantara, R mengamati dan menutupi aksi, sementara A menjadi eksekutor yang mengambil dompet korban,” kata Edi, Rabu (1/10).
Modusnya, mereka mendekati korban yang sedang berbelanja. Saat lengah, dompet korban berhasil diambil lalu mereka keluar bersama-sama. Korban baru menyadari kehilangan setelah meninggalkan toko.
Pedagang lantas mengecek rekaman CCTV dan terlihat jelas aksi para pelaku. Beberapa hari kemudian, saat ketiganya kembali ke lokasi yang sama, warga langsung mengamankan mereka sebelum diserahkan ke polisi.
“Korban mengalami kerugian sekitar Rp 3,5 juta. Dari catatan kami, ini bukan kali pertama. Sebelumnya mereka juga beraksi di wilayah Polsek Jelutung, tepatnya di Trona,” ungkap Edi.
Ketiganya diketahui memiliki hubungan dekat, dua di antaranya kakak-adik dan satu lagi tetangga. Mereka juga tercatat sebagai residivis kasus serupa.
Kini, komplotan emak-emak tersebut dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara. Polisi masih melakukan pengembangan terkait kemungkinan lokasi lain tempat mereka beraksi. (*)
Add new comment