Selama 20 hari pelaksanaan Operasi Antik Siginjai 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Jambi bersama jajaran berhasil mengungkap 116 kasus narkoba dan mengamankan 247 tersangka. Dari hasil pengungkapan tersebut, polisi juga menyita ribuan barang bukti narkotika berbagai jenis.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, menyampaikan hasil operasi itu dalam konferensi pers bersama Karo Ops Kombes Pol Edi Faryadi, Dirresnarkoba Kombes Pol Dewa Made Palguna, serta lima Kapolres dan Kapolresta Jambi.
“Total ada 116 kasus yang terungkap dengan 247 tersangka yang berhasil diamankan. Barang bukti yang kami sita berupa sabu, ekstasi, dan ganja,” kata Mulia, Selasa (16/9/2025).
Dirresnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Dewa Made Palguna, menegaskan pihaknya tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi para pengedar narkoba.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi para pengedar narkoba untuk merusak generasi muda di Jambi. Operasi ini bukti keseriusan kami menutup celah peredaran narkotika,” ujarnya.
Berdasarkan data resmi, target operasi awal adalah 56 kasus dengan 56 tersangka. Namun, polisi berhasil melampaui target dengan tambahan 60 kasus dan 191 tersangka.
Barang bukti yang diamankan terdiri dari sabu seberat 12,8 kilogram, ganja 200 gram, serta 6.105 butir ekstasi atau setara 2 kilogram. Dari hasil sitaan itu, kepolisian memperkirakan lebih dari 70 ribu jiwa terselamatkan dari potensi kecanduan narkoba dengan nilai ekonomis mencapai Rp18 miliar.
Dari 247 tersangka, perannya dipetakan sebagai berikut: 54 bandar, 17 distributor, 4 agen, 46 kurir, 17 pengedar, dan 109 pengguna. Sebanyak 82 orang di antaranya diputuskan menjalani rehabilitasi setelah asesmen tim terpadu.
“Sebagian besar tersangka masih usia produktif, 21 sampai 40 tahun. Ini kondisi yang sangat memprihatinkan. Karena itu, perang terhadap narkoba butuh dukungan seluruh elemen masyarakat,” tegas Palguna.
Polda Jambi memastikan operasi pemberantasan narkoba akan terus digencarkan. “Kami tidak akan berhenti. Pengawasan, penindakan, dan operasi rutin akan terus ditingkatkan agar Jambi benar-benar terbebas dari ancaman narkoba,” tutup Palguna. (*)
Add new comment