Tiga jembatan di Provinsi Jambi saat ini masuk dalam kategori Nilai Kondisi (NK) 3, yang berarti sudah dalam kondisi rusak dan harus segera mendapatkan penanganan.
Adapun tiga jembatan tersebut yakni Jembatan Aur Duri di Kota Jambi, Jembatan Tembesi di Kabupaten Batanghari, serta Jembatan Pengabuan di Tanjung Jabung Barat.
Kepala BPJN Jambi, Dedy Hariady, mengatakan pihaknya akan segera mengajukan anggaran ke Kementerian PUPR untuk menangani jembatan-jembatan tersebut.
“Kita ajukan tahun depan ya,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).
Dedy menjelaskan, untuk jembatan dengan status NK 3 ada dua opsi yang bisa dilakukan, yakni pergantian jembatan atau duplikasi (penambahan jembatan baru di lokasi yang sama).
“Kalau saya akan mengajukan duplikasi jembatan,” katanya.
Menurutnya, opsi duplikasi dianggap lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan saat ini. Dengan adanya duplikasi, beban kendaraan bisa terbagi sehingga umur jembatan yang ada bisa lebih panjang.
Selain faktor usia, Dedy menyebut penyebab utama tiga jembatan itu masuk kategori NK 3 adalah tingginya volume kendaraan, terutama mobil over dimension over load (odol) yang sering melintas.
“Selain karena usia, banyak kendaraan yang melintas, ditambah lagi dengan mobil odol,” jelasnya.
Ia menambahkan, beberapa kali tongkang yang melintas di sungai juga menabrak tiang jembatan sehingga memperparah kondisi. (*)
Add new comment