Bidhumas Polda Jambi Latih Admin Polres Jadi Konten Kreator, Dorong Polri Lebih Humanis di Dunia Digital

WIB
IST

Jambi — Dalam upaya memperkuat komunikasi publik dan mempercepat adaptasi di era digital, Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Jambi menggelar Pelatihan Konten Kreator yang diikuti para admin media sosial dari seluruh jajaran Polres dan Satker se-Polda Jambi.

Kegiatan ini digelar pada Kamis, 24 Juli 2025, sebagai respons atas meningkatnya kebutuhan lembaga kepolisian untuk menyampaikan informasi secara cepat, akurat, dan menarik di ruang digital.

Dalam sambutannya, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto menekankan bahwa media sosial kini bukan lagi sekadar kanal informasi, tetapi sudah menjadi sarana utama untuk menjalin engagement langsung dengan publik.

"Informasi yang dikemas dengan kreatif akan lebih mudah diterima masyarakat, bahkan bisa membentuk persepsi positif terhadap institusi," ujar Mulia.

Ia meminta para peserta untuk tidak sekadar hadir, tapi menyerap ilmu dan langsung mengaplikasikannya di satuan masing-masing.

"Jangan hanya datang duduk, tapi belajar, diskusi, dan praktikkan. Konten kita ke depan harus lebih humanis, solutif, dan bisa menjawab keresahan publik," tambahnya.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi konten digital dan pakar komunikasi publik. Materi yang diberikan mencakup:

  • Teknik produksi konten visual dan video pendek
  • Strategi storytelling di Instagram dan TikTok
  • Penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk editing, copywriting, dan riset
  • Pengelolaan interaksi warganet serta respon cepat terhadap isu viral

Dalam sesi diskusi, para admin berbagi pengalaman soal tantangan di lapangan, mulai dari keterbatasan SDM, perlunya konsistensi konten, hingga strategi menghadapi komentar negatif atau hoaks yang menyerang institusi.

Pelatihan ini merupakan bagian dari roadmap transformasi digital Polri yang diinisiasi Bidhumas Polda Jambi, agar setiap satuan kerja memiliki tim media sosial yang melek algoritma dan paham selera netizen.

"Kami ingin semua akun Polres dan Satker tak hanya aktif, tapi hidup dan komunikatif. Polri harus bisa bicara dengan bahasa publik, bukan bahasa institusi semata," kata salah satu pemateri.

Pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan strategis Polri di wilayah Jambi untuk menjadikan media sosial sebagai garda depan komunikasi publik, yang humanis, informatif, dan kredibel.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network