TANJAB BARAT – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Anwar Sadat, kembali turun ke lapangan. Dalam agenda Safari Jumat yang digelar di Masjid Nurul Ikhlas, Desa Pembengis, Kecamatan Bram Itam, Jumat (4/7/2025), ia menyampaikan langsung kondisi stunting yang masih jadi pekerjaan rumah bersama.
Meski angka stunting secara keseluruhan telah turun signifikan di kabupaten tersebut, 11 anak di Desa Pembengis masih tercatat mengalami stunting.
“Ini masih jadi PR kita. Kita ingin Pembengis bebas stunting. Target kita: Zero Stunting!” tegas Anwar Sadat di hadapan jamaah dan tokoh masyarakat.
Anwar tak menutup mata, buruknya sanitasi menjadi pemicu utama persoalan gizi anak. Data dari Pemkab menyebutkan, sekitar 38,68% fasilitas sanitasi di Desa Pembengis belum memenuhi standar.
“Sanitasi itu penting. Tanpa sanitasi yang sehat, anak-anak rentan penyakit. Ini berdampak langsung ke tumbuh kembang mereka, bahkan memperparah kemiskinan,” ujarnya serius.
Dalam kesempatan tersebut, Anwar juga menyerahkan bantuan khusus penanganan stunting, mulai dari uang operasional kader posyandu, dukungan kepada kepala desa, Babinsa, hingga Bhabinkamtibmas yang ikut memantau kondisi anak-anak.
“Kami tidak hanya bicara, tapi juga bertindak. Kita siapkan dukungan, tenaga, dan anggaran untuk wujudkan desa sehat,” jelasnya.
Tak hanya membahas isu gizi dan sanitasi, Anwar juga menyinggung ancaman sosial yang kini mulai masuk ke desa: narkoba dan judi online.
“Anak-anak kita jangan sampai rusak oleh pengaruh buruk ini. Orang tua harus lebih peduli. Mereka adalah aset masa depan kita!” katanya tegas.
Safari Jumat ini juga menjadi momen penyaluran santunan. Anwar memberikan uang tunai, mushaf Al-Qur’an, dan bantuan untuk anak yatim dan kaum dhuafa. Suasana haru pun menyelimuti kegiatan yang sarat makna ini.(*)
Add new comment