Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi mendorong keterlibatan aktif sekolah swasta dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal, mengingat keterbatasan daya tampung sekolah negeri.
"Kelulusan siswa SMP tahun ini mencapai sekitar 13 ribu, sementara daya tampung kita sekitar 7 ribuan ditambah sekolah swasta dan yang lainnya, saya estimasi ada seribuan yang akan crowded," kata Syamsurizal saat diwawancarai, Selasa (10/6/2025).
Untuk menutupi kekurangan tersebut, Disdik mengajak sekolah swasta ikut berperan aktif dalam menyerap lulusan SMP. Syamsurizal juga menekankan bahwa sekolah swasta bisa memanfaatkan program Dumisake dari Pemprov Jambi untuk membantu siswa yang mendaftar.
"Program Dumisake bisa dimanfaatkan anak-anak yang masuk ke sekolah swasta. Tapi, prioritas kami tetap memasukkan anak-anak ini ke sekolah negeri dulu," tegasnya.
Syamsurizal juga meminta kepala sekolah untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat setelah petunjuk teknis (juknis) SPMB diterbitkan. Ia menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses seleksi.
Tak hanya itu, Disdik juga memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan SPMB di beberapa sekolah negeri yang telah lama berdiri, seperti SMAN 1 hingga SMAN 6 Kota Jambi.
"Itu sekolah-sekolah yang sudah cukup berumur, jadi kami akan beri perhatian khusus agar proses SPMB berjalan tertib dan adil," pungkasnya. (*)
Add new comment