JAMBI – BPJS Kesehatan tancap gas menuju Universal Health Coverage (UHC) di Provinsi Jambi. Dalam Forum Komunikasi Tingkat Provinsi Jambi yang digelar Selasa (29/4/2025), lembaga jaminan sosial ini mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi kuat demi pemerataan layanan kesehatan di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Deputi Direksi Wilayah II BPJS Kesehatan Octovianus Ramba menyampaikan langsung target besar ini di hadapan para pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Ini bukan sekadar angka, ini adalah bukti kehadiran negara menjamin kesehatan rakyatnya. Tapi kami tidak bisa jalan sendiri. Perlu komitmen kolektif, dari bupati, wali kota, hingga camat dan kepala desa,” tegasnya.
Mewakili Gubernur Al Haris, Staf Ahli Gubernur Muktamar Hamdi menegaskan dukungan penuh Pemprov Jambi terhadap program JKN.
“Seluruh kepala daerah akan kita ajak menandatangani komitmen bersama. Komitmen ini adalah ikhtiar menyatukan langkah menuju Jambi yang sehat dan terlindungi,” kata Muktamar.
Forum ini juga jadi ajang evaluasi dan refleksi terhadap capaian program JKN selama ini. Salah satu sorotan utama: pemerataan layanan hingga ke pelosok.
“Kita ingin anak-anak di pedalaman Bungo, lansia di sudut Kerinci, atau ibu hamil di Tanjab Timur punya akses layanan kesehatan yang sama seperti warga kota. Itu hak mereka,” ucap Octovianus.
Beberapa langkah konkret yang akan dilakukan dalam waktu dekat:
- Penandatanganan komitmen UHC oleh seluruh kepala daerah
- Optimalisasi kepesertaan segmen PBPU dan PBI
- Meningkatkan keaktifan peserta hingga minimal 80 persen
- Perluasan edukasi dan literasi JKN ke lapisan akar rumput
Forum ini ditutup dengan harapan agar momentum tersebut benar-benar menjadi tonggak awal percepatan UHC di Provinsi Jambi.
“Kalau semua bergerak bersama, maka tak ada warga Jambi yang harus takut berobat karena tak mampu. Itulah makna JKN yang sebenarnya,” pungkas Octovianus.(*)
Add new comment