MUARASABAK - Setelah sempat mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, harga komoditas kelapa dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi, kini kembali menunjukkan tren positif. Berdasarkan pantauan di lapangan, harga jual kelapa dalam di tingkat petani telah menyentuh angka Rp 4.400 per kilogram, naik dari posisi sebelumnya yang sempat anjlok hingga Rp 3.700 per kilogram.
Peningkatan harga ini disinyalir dipicu oleh meningkatnya permintaan ekspor, khususnya dari negara-negara tujuan utama seperti India, Pakistan, dan negara-negara Timur Tengah yang tengah meningkatkan impor bahan baku kelapa untuk industri olahan.
Rohim, salah satu pengepul (toke) kelapa dalam di Kecamatan Kuala Jambi, menyampaikan bahwa kenaikan harga tersebut bersifat bertahap namun stabil. Ia menjelaskan bahwa saat ini para eksportir kembali aktif menyerap pasokan dari petani, terutama untuk kelapa tua berkualitas tinggi.
“Harga sudah naik ke Rp 4.400 per kilogram. Ini kenaikan yang cukup membantu, apalagi sempat ada masa-masa ketika harga jatuh ke Rp 3.000-an dan petani benar-benar terpuruk,” ujarnya.
Senada dengan itu, Adnan, seorang petani kelapa dalam di wilayah Geragai, menyambut baik kenaikan harga tersebut. Ia menyatakan bahwa tren ini memberikan harapan baru bagi petani untuk bangkit kembali pasca masa sulit akibat cuaca buruk dan anjloknya harga komoditas.
“Kami bersyukur harga mulai membaik, terlebih hasil panen kali ini cukup bagus karena tidak sedang dalam masa trek. Kami berharap tren ini bertahan atau bahkan naik lagi seperti dulu pernah mencapai Rp 7.000 per kilogram,” ungkap Adnan.
Selain faktor eksternal seperti pasar ekspor, kondisi cuaca yang relatif bersahabat juga turut mendorong produktivitas panen. Para petani berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan, dapat terus memfasilitasi rantai pasok dan distribusi agar harga tetap stabil dan menguntungkan bagi petani.
“Kami butuh kepastian harga dan dukungan distribusi. Jangan sampai petani panen melimpah tapi harga kembali anjlok karena tidak ada pasar,” tambahnya.
Catatan Harga Kelapa Dalam Tanjabtim (per Kg, Juni 2025):
Tanggal | Harga (Rp/Kg) |
---|---|
Awal Juni | 3.700 |
Minggu II Juni | 4.200 |
15 Juni | 4.400 |
Harga berlaku di tingkat petani, berdasarkan pantauan di Kecamatan Kuala Jambi, Nipah Panjang, dan Geragai.
Add new comment