Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Muhammad Hafiz terima masa aksi unjuk rasa aliansi suara rakyat Jambi serta serap aspirasi melalui dialog di halaman kantor parlemen.
"Mari sama-sama kita renungkan, saya setuju dan siap menindaklanjuti apa yang disampaikan kawan-kawan. Seluruh masukan merupakan cerminan terhadap pembangunan daerah," katanya di halaman kantor DPRD, Rabu.
Sebagai perwakilan masyarakat yang diberi amanah melalui jalur parlemen, ia memiliki niat tulus menjadikan Provinsi Jambi terus berkembang sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.
Hafiz memahami dinamika yang berkembang dalam beberapa waktu terakhir, untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Jambi menjaga ketertiban, agar proses pembangunan bisa tercapai sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh pemerintah.
Lanjutnya, DPRD Provinsi Jambi siap meningkatkan keterbukaan dan komunikasi publik agar setiap kebijakan yang diambil dapat dipahami serta diawasi oleh semua masyarakat.
Selain itu, ia berkomitmen untuk memperkuat fungsi pengawasan terhadap jalannya pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah. Guna memastikan setiap program pemerintah berjalan sesuai aturan dan berpihak kepada rakyat.
Mendorong kemandirian fiskal dan pengelolaan anggaran daerah yang akuntabel, transparan sert berpihak pada kebutuhan masyarakat Jambi.
Hafis memastikan, setiap kritik dan saran masyarakat menjadi energi positif untuk memperbaiki layanan dan dan kinerja lembaga DPRD. Termasuk mengawal tuntutan 17+8 dalam forum resmi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, sehingga menjadi langkah perbaikan kedepannya.
Aksi unjuk rasa berjalan damai, ketua dan anggota DPRD Provinsi Jambi membuka ruang diskusi, mereka melakukan dialog terbuka.
Kabag Ops Polresta Jambi, Kompol Army Sevtiansyah, mengatakan aksi Rabu sore ini berjalan tertib, aspirasi dari peserta aksi telah tersampaikan dengan baik.
Dalam aksi ini, kepolisian menerjunkan 700 pasukan gabungan unsur TNI, Polri, dan Polisi Pamong Praja Provinsi Jambi. (*)
Add new comment