Sebanyak 14 santri terbaik dari Provinsi Jambi ikut ambil bagian dalam Babak Penyisihan Hybrid Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025. Ajang ini digelar serentak pada 2–3 September 2025 di seluruh Indonesia, termasuk di Jambi, dengan pusat pelaksanaan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Babak Penyisihan ini dilaksanakan sesuai arahan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Hal tersebut tertuang dalam surat edaran yang menegaskan bahwa babak penyisihan wajib dipusatkan di kantor Kemenag Kabupaten/Kota, dengan dukungan ruang ujian, sarana prasarana digital, serta operator teknis dan helpdesk lokal.
Untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar, seleksi ini diawasi langsung oleh tim dari pusat, yakni Dirjen Pendis, serta dipantau ketat oleh tim dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi. Pengawasan ini menjadi bagian penting agar proses seleksi berlangsung transparan, objektif, dan mampu menjaring peserta terbaik untuk kembali berlaga di MQKN tingkat nasional.
Suasana lomba yang digelar selama dua hari tersebut berlangsung khidmat. Para santri terlihat antusias menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca, memahami, serta menguraikan isi kitab kuning. Meski penyisihan dilakukan dengan sistem hybrid, semangat para santri tidak luntur sedikit pun.
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, H. Amiruddin, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi santri Jambi. “MQKN bukan sekadar perlombaan, melainkan wadah penting untuk mengasah intelektualitas santri sekaligus menjaga tradisi keilmuan Islam di pesantren. Dari ajang ini kita berharap lahir santri-santri terbaik yang siap membawa nama Jambi di tingkat nasional,” ujarnya.
Melalui babak penyisihan ini, diharapkan muncul generasi santri Jambi yang cerdas, berkarakter, dan siap berkontribusi nyata dalam mengembangkan khazanah keilmuan Islam di tengah masyarakat. (*)
Add new comment