Jambi – Provinsi Jambi kembali mengirimkan duta terbaiknya di cabang olahraga atletik. Sebanyak 25 atlet binaan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jambi resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2025 yang digelar di Stadion Srowedari, Surakarta, Jawa Tengah, 29 Agustus–4 September 2025.
Ketua Umum PASI Jambi, Ramli Taha, mengatakan ke-25 atlet tersebut merupakan hasil seleksi ketat pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik Jambi di Stadion KONI Jambi, Juli lalu. Mereka terbagi dalam tiga kategori usia, yaitu U-18, U-20, dan senior, dengan nomor pertandingan meliputi lari jarak pendek, menengah, jalan cepat, lompat jauh, hingga lari halang rintang.
“Ini bukan sekadar tampil di kejurnas, tapi juga tolak ukur menuju babak prakualifikasi PON 2028 di NTB–NTT. Harapan kami, dari 25 atlet ini minimal ada satu emas yang bisa dipersembahkan untuk Jambi,” ujar Ramli, Kamis (28/8/2025).
Dari jajaran atlet putri, sorotan tertuju pada Violine Intan Puspita, spesialis jalan cepat yang pernah menyumbangkan medali di PON 2024 Aceh–Sumut. Ia akan kembali menguji ketangguhannya menghadapi lawan-lawan berat dari Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Papua.
Selain Violine, lima atlet putri lain juga disiapkan: Salma Farida, Dwi Tiansi, Desi Tiara Ananda, Nur Aisyah Apsari, dan Agnes Fergina Prastika.
Sementara di sektor putra, ada nama-nama potensial seperti Rifky Dwi Putra, Rendi Pratama, Rahmad Salman, M Reno, M Galih Gusti Sidik, M Razu Arizky, hingga Fairus Pratama.
Total, 19 atlet putra dan 6 atlet putri siap mengibarkan bendera Jambi di lintasan Surakarta.
Menurut Ramli, Kejurnas kali ini lebih dari sekadar kejuaraan tahunan. Ia menyebutnya sebagai laboratorium prestasi.
“Kita sedang menggali potensi atlet muda. Mereka mungkin belum semua dapat medali sekarang, tapi pengalaman di kejurnas akan sangat berharga. Kami ingin mencetak atlet jangka panjang untuk PON 2028,” jelas Ramli.
Program pembinaan PASI Jambi memang tengah digiatkan, termasuk dengan rutin menggelar kejurprov, memperbanyak try out, dan memberi kesempatan atlet muda tampil di event nasional.
Kejurnas atletik tahun ini diikuti ratusan atlet dari seluruh provinsi di Indonesia. Persaingan diprediksi sengit terutama di nomor sprint (lari 100 meter dan 200 meter), jalan cepat, serta lompat jauh yang selama ini didominasi provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.
Namun, Ramli tetap optimis. “Kami punya modal pengalaman dari PON 2024. Atlet kita sudah pernah merasakan atmosfer persaingan level nasional. Jadi, di Surakarta nanti mereka tidak akan gentar.”
Putri: Violine Intan Puspita, Salma Farida, Dwi Tiansi, Desi Tiara Ananda, Nur Aisyah Apsari, Agnes Fergina Prastika.
Putra: Rifky Dwi Putra, Rendi Pratama, Rahmad Salman, M Reno, M Galih Gusti Sidik, M Razu Arizky, M Hidayat, Lewi Saduto, Kiki Darmawan, Kaiser Marbun, Iqbal Hijrianysah, Hijrah Firmansyah, Febi Ardiansyah, Fairus Pratama, Azhar, Arya Mukti Nugraha, Ardiansyah, Abiyu Farian, Abdul Rosid.
Menutup pernyataannya, Ramli menegaskan harapannya agar Jambi tidak pulang dengan tangan kosong. “Saya berharap dari 25 atlet ini, minimal satu emas bisa kita bawa pulang. Itu target realistis, tapi lebih dari itu, kami ingin munculnya bintang baru atletik dari Jambi.”(*)
Add new comment