Jambi — Lapangan Kantor Wali Kota Jambi, Senin pagi (16/6/2025), menjadi saksi kolaborasi yang menginspirasi. SKK Migas bersama PetroChina International Jabung Ltd memimpin kegiatan donor darah massal sebagai bagian dari peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2025.
Lebih dari 325 peserta dari berbagai lapisan masyarakat hadir, termasuk relawan Palang Merah Remaja (PMR) dari 51 sekolah tingkat SMP dan SMA se-Kota Jambi. Mereka bukan sekadar datang, tapi mendonorkan darahnya demi satu tujuan: kemanusiaan.
Dalam sambutannya, dr. Frans Henny, QHSE Superintendent PetroChina, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hal baru bagi PetroChina. Sejak tahun 2010, perusahaan migas ini rutin menyelenggarakan donor darah hingga 8 kali dalam setahun, baik di area operasi Betara maupun Geragai.
“Kegiatan donor darah adalah bentuk kontribusi langsung kami dalam membantu memenuhi kebutuhan darah di Jambi. Ini bagian dari tanggung jawab sosial sekaligus budaya kerja sehat di lingkungan perusahaan,” ujar Frans.
Bekerja sama dengan PMI Kota Jambi, aksi ini juga melibatkan keluarga besar karyawan PetroChina di sekitar lokasi kerja. Dalam setiap pelaksanaannya, rata-rata berhasil terkumpul 70 hingga 100 kantong darah.
Momen istimewa hadir saat Andri Saputra, IH Technician dari Departemen QHSE PetroChina, menerima penghargaan khusus dari PMI Kota Jambi atas dedikasinya yang telah mendonorkan darah sebanyak 50 kali.
“Ini bukan tentang angka, tapi tentang komitmen untuk terus hadir membantu sesama,” kata Andri dengan mata berbinar.
Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, mengapresiasi tinggi aksi ini. Ia menyebut PetroChina sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menyemai semangat kemanusiaan dan membentuk kultur kepedulian sosial.
“Terima kasih atas kepedulian PetroChina. Saya berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di satu momentum saja, tapi menjadi gerakan berkelanjutan,” tegas Maulana.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Maulana juga mengingatkan bahwa kebijakan medis terbaru memperbolehkan donor darah dilakukan setiap 2 bulan sekali, lebih cepat dari sebelumnya yang harus menunggu 3 bulan. Ia mendorong seluruh warga untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan aktif berdonor.(*)
Add new comment