MUARA BULIAN – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada 6 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Batanghari memastikan bahwa stok beras di wilayahnya masih aman dan terkendali hingga ke tingkat kecamatan.
Kepastian ini disampaikan oleh Analisis Ketahanan Pangan Bidang Pangan Dinas Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DPPP) Kabupaten Batanghari, Abdul Latif, pada Sabtu (24/5/2025).
“Memang kita belum bisa beberkan secara rinci jumlah stoknya, namun dari pantauan di lapangan, khususnya di tingkat toko-toko, ketersediaan beras masih mencukupi,” jelas Abdul Latif.
Selain dari sisi ketersediaan fisik, DPPP Batanghari juga belum menerima laporan dari masyarakat terkait kelangkaan atau kekosongan stok beras, baik di pasar tradisional maupun di warung-warung ritel.
“Hingga saat ini juga tidak terlihat adanya gejolak harga di pasaran. Harga beras masih cenderung stabil,” tambahnya.
Terkait dengan beras subsidi atau beras program SPHP, Abdul Latif menjelaskan bahwa stok lama masih beredar di pasaran. Namun, hingga saat ini belum ada tambahan pasokan baru dari Bulog.
Pihaknya berharap kestabilan ini tetap terjaga menjelang puncak Hari Raya Idul Adha, mengingat kebutuhan bahan pokok cenderung meningkat saat momen keagamaan tersebut.
“Mudah-mudahan kondisi stok dan harga ini tetap stabil hingga Idul Adha. Kita tidak ingin muncul persoalan distribusi pangan mendekati hari besar,” pungkasnya.
Dengan kondisi yang relatif aman dan tanpa lonjakan harga, masyarakat Kabupaten Batanghari dipastikan dapat menyambut Hari Raya Idul Adha dengan tenang, tanpa kekhawatiran akan ketersediaan beras sebagai salah satu bahan pangan utama. (*)
Add new comment