JAMBI – Anggota Komisi XII DPR RI dari Dapil Jambi, H. Cek Endra, menegaskan pentingnya mengakselerasi hilirisasi tiga komoditas unggulan Jambi—kulit kayu manis, kelapa, dan pinang—dalam rangka menciptakan nilai tambah ekonomi bagi petani dan memperkuat posisi Jambi dalam rantai industri nasional.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, Sabtu (10/5/2025).
“Kita tidak boleh terus jadi penonton dan penyuplai bahan mentah. Jambi punya kulit manis terbaik di dunia, kelapa yang berkualitas tinggi, dan pinang yang diburu pasar Asia. Ini bukan saatnya ekspor mentah—ini saatnya kita olah sendiri,” tegas Cek Endra dalam forum itu.
Tiga Komoditas Jambi Masuk Program Hilirisasi Nasional
Cek Endra menjelaskan bahwa ketiga komoditas tersebut telah masuk dalam daftar 18 komoditas prioritas nasional yang tengah didorong pemerintah pusat dalam program hilirisasi. Dengan dorongan dari Komisi XII DPR RI, ia menyebut peluang Jambi sangat besar untuk mendapatkan alokasi program, insentif industri, hingga kemitraan ekspor.
“Kalau ini dikelola serius, dari desa bisa berdiri pabrik minyak kelapa murni, pengolahan kayu manis jadi ekstrak, hingga pinang jadi bahan baku industri farmasi. Kita tidak bicara lagi soal produksi, tapi tentang industrialisasi pertanian,” katanya.
Seruan untuk Lindungi Pohon Kelapa, Bukan Ditebang Demi Sawit
Cek Endra juga menyampaikan keprihatinannya atas tren pengalihan lahan kelapa menjadi perkebunan sawit, terutama di Kabupaten Tanjungjabung Barat. Ia mengimbau warga untuk tidak lagi menebang pohon kelapa karena nilai ekonominya akan jauh lebih tinggi jika dilakukan hilirisasi.
“Pohon kelapa jangan ditebang! Potensinya besar untuk produk minyak goreng, virgin coconut oil, serat, bahkan arang batok. Sayang kalau hanya digantikan sawit yang pasarnya fluktuatif,” tegas mantan Bupati Sarolangun dua periode ini.
Komitmen Legislator: Dorongan Politik dan Anggaran
Cek Endra memastikan bahwa Komisi XII DPR RI akan terus mendorong payung kebijakan dan dukungan anggaran untuk mendukung ekosistem hilirisasi di Jambi. Menurutnya, ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan kesejahteraan petani dan transformasi ekonomi daerah.
“Ini bukan sekadar bicara di forum. Kita di Senayan akan kawal anggarannya, insentif industrinya, hingga kerjasama antar kementerian. Saya ingin Jambi jadi provinsi yang dikenal bukan hanya karena komoditasnya, tapi karena industrinya,” tutupnya.(*)
Sumber : Kenali.co.id
Add new comment