Hampir 79 tahun setelah Indonesia merdeka, warga Desa Air Liki di Kabupaten Merangin, Jambi, masih belum merasakan kemerdekaan sepenuhnya. Keterbatasan akses transportasi jalan yang layak menjadi masalah utama yang terus menghambat kehidupan mereka.
Kejadian terbaru mengungkapkan betapa memprihatinkannya kondisi di desa ini. Warga Desa Air Liki terpaksa menggunakan jalur air untuk membawa jenazah ke rumah duka. Tanpa akses jalan yang memadai, mereka harus menggunakan perahu kretek untuk mengarungi sungai di malam hari demi menghantarkan jenazah. Situasi ini tidak hanya menambah beban emosional bagi keluarga yang berduka, tetapi juga memperlihatkan sulitnya infrastruktur di daerah tersebut.
“Kami merasa sangat sedih dan putus asa,” kata seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya. “Setiap kali ada kematian, kami harus menghadapi kesulitan besar hanya untuk membawa jenazah ke rumah duka. Tidak ada jalan yang bisa dilalui kendaraan, jadi satu-satunya pilihan adalah lewat sungai dengan perahu kretek.”
Keterbatasan akses transportasi di Desa Air Liki bukanlah masalah baru. Warga telah lama mengeluhkan kondisi jalan yang buruk dan sulitnya mendapatkan layanan dasar. Namun, hingga kini, belum ada tindakan konkret dari pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur yang ada.
“Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan di desa kami. Kami juga ingin merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, di mana kami bisa mengakses fasilitas dasar dengan mudah,” tambah warga tersebut.
Desa Air Liki hanyalah salah satu contoh dari banyak daerah terpencil di Indonesia yang masih berjuang dengan keterbatasan akses transportasi. Dalam hampir 79 tahun kemerdekaan, banyak wilayah perdesaan yang masih menanti perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah untuk membangun infrastruktur yang lebih baik.
Sebagai negara yang merdeka, sudah seharusnya setiap warga negara, termasuk yang tinggal di daerah terpencil, merasakan manfaat dari kemerdekaan itu sendiri. Pemerintah perlu segera bertindak untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur merata hingga ke pelosok negeri, agar semua masyarakat bisa merasakan kesejahteraan dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemerintah pusat dan daerah harus segera memperhatikan kondisi Desa Air Liki dan daerah-daerah terpencil lainnya. Pembangunan infrastruktur jalan yang memadai bukan hanya soal mempermudah akses transportasi, tetapi juga soal memberikan harapan dan rasa keadilan kepada seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.(*)
Add new comment