Sidang Helen Masih Berlangsung, Ratusan Warga Jambi Gelar Aksi Damai Dukung Proses Hukum yang Adil

WIB
IST

Proses hukum yang menjerat seorang ibu rumah tangga bernama Helen, atau yang akrab disapa Mamak Helen oleh warga Jambi, kembali menjadi perbincangan hangat. Meski persidangan masih berlangsung dan belum ada tuntutan resmi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), berbagai kalangan mulai mempertanyakan arah penanganan perkara ini.

Sidang lanjutan Helen digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jambi, Senin (21/7/2025) pukul 11.00 WIB. Namun, yang mengejutkan, ratusan masyarakat tiba-tiba mendatangi pengadilan dengan membawa bunga mawar putih dan spanduk dukungan. Mereka menggelar aksi damai sebagai bentuk simpati terhadap Helen.

“Helen itu dikenal warga sebagai sosok yang baik, ramah, dan suka membantu orang susah. Kami hadir bukan untuk memengaruhi hukum, tapi untuk mengingatkan agar keadilan ditegakkan berdasarkan fakta, bukan opini,” ujar Rosa, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi damai, kepada wartawan di lokasi.

Rosa menyebutkan bahwa aksi yang mereka lakukan murni spontanitas masyarakat yang merasa prihatin. Apalagi menurut informasi yang beredar, saat penangkapan Helen, tidak ditemukan barang bukti utama yang relevan dengan pasal yang disangkakan.

“Kalau bukti utama saja minim atau tidak ada, kenapa kasus ini terus dilanjutkan? Kami hanya khawatir jangan sampai putusan nanti lebih dipengaruhi tekanan sosial ketimbang fakta hukum,” jelas Rosa.

Di tengah proses hukum yang berjalan, sejumlah warga menyampaikan bahwa Helen selama ini aktif dalam kegiatan sosial dan dikenal luas sebagai pribadi yang ringan tangan membantu warga, khususnya kaum ibu dan anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Dia bukan seperti label yang ditempelkan. Mamak Helen adalah figur yang kami kenal dan hormati,” sambung Rosa.

Masyarakat berharap majelis hakim dan seluruh aparat penegak hukum menjalankan proses ini secara terbuka, transparan, dan objektif. “Ini bukan soal Helen semata. Ini soal kepercayaan publik terhadap sistem hukum kita,” kata Rosa.

Aksi damai pun berjalan tertib. Massa membubarkan diri usai membacakan pernyataan sikap bertajuk: “Tegakkan Hukum Berdasarkan Fakta, Bukan Stigma”. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network