Sungai Penuh – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sungai Penuh menegaskan komitmennya dalam perang melawan narkoba. Dalam upaya deteksi dini, rutan ini melaksanakan tes urine massal terhadap puluhan petugas dan warga binaan, Senin (8/7/2025), dengan pengawasan ketat aparat TNI-Polri.
Sebanyak 45 orang—terdiri dari 23 petugas dan 22 warga binaan—mengikuti tes urine di bawah supervisi gabungan dari Koramil dan Polsek Sungai Penuh. Hasilnya, seluruh peserta dinyatakan negatif dari zat narkotika.
Kepala Rutan Kelas IIB Sungai Penuh, Sahat Parsaulian Sihombing, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas administratif.
“Kami ingin memastikan lingkungan di dalam rutan bersih dan sehat, baik secara fisik maupun mental. Tidak hanya sebagai bentuk pengawasan, ini juga bentuk tanggung jawab moral kepada negara dan masyarakat,” tegas Sahat.
Langkah tegas Rutan Sungai Penuh mendapat apresiasi dari mitra keamanan. Firmanto, perwakilan Polsek Sungai Penuh, menyebut kegiatan ini sebagai “bukti nyata pencegahan, bukan reaktif, tapi proaktif.”
Sementara itu, Jalaludin dari Koramil Sungai Penuh turut menegaskan kesiapan TNI mendukung upaya pembersihan narkoba.
“Ketahanan sosial dimulai dari lingkungan yang bersih. TNI selalu siap bersinergi untuk menjaga lembaga-lembaga strategis dari pengaruh narkotika,” ujarnya
Tes urine ini merupakan bagian dari program nasional “Zero Halinar” (Handphone, Pungli, Narkoba) yang terus digaungkan Kemenkumham. Di Rutan Sungai Penuh, program ini diterjemahkan dalam bentuk pengawasan internal yang berlapis dan kolaboratif.
Langkah ini juga memperkuat fondasi pembinaan, menciptakan ruang rehabilitatif yang benar-benar aman bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.(*)
Add new comment