PEKANBARU – Perjalanan warga dari dusun ke dusun di Desa Rimpian, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Indragiri Hulu (Inhu), Riau, kini jauh lebih lancar. Jalan sepanjang tujuh kilometer yang dulu rusak parah dan bergelombang, kini mulus berkat perbaikan yang dilakukan PTPN IV PalmCo Regional III lewat program CSR (Corporate Social Responsibility).
Perbaikan infrastruktur ini menjadi bukti bahwa sektor korporasi juga bisa ambil bagian langsung dalam pembangunan desa, bukan hanya pemerintah. Jalan yang membentang dari Dusun 1 hingga Dusun 3 itu merupakan akses vital warga untuk beraktivitas ekonomi, pendidikan, hingga layanan kesehatan.
"Jalan ini sangat vital. Kami benar-benar berterima kasih atas kontribusi perusahaan," ujar Camat Lubuk Batu Jaya, Armin, Jumat (20/6/2025).
Armin mengatakan, proyek ini tak hanya menghubungkan antar dusun, tetapi juga menjadi urat nadi mobilitas warga untuk mengangkut hasil kebun, menjangkau sekolah, hingga ke puskesmas.
Dalam proses perbaikannya, PalmCo tidak bekerja sendiri. Proyek ini dikerjakan secara kolaboratif bersama pihak swasta di sektor perkebunan sawit lainnya. Pengerjaannya memakan waktu sekitar satu bulan, dengan melibatkan alat berat dan bahan material skala besar.
Yudhi Cahyadi, SEVP Operation PTPN IV Regional III menjelaskan bahwa proyek jalan desa ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) yang memang diarahkan untuk pembangunan masyarakat sekitar kebun.
"Ini bagian dari komitmen kami mendorong pembangunan wilayah sekitar perusahaan. Kami tidak ingin tumbuh sendiri, tapi tumbuh bersama masyarakat," tegas Yudhi saat meninjau lokasi.
Senada, Rico Irwansyah Surbakti, Manajer Kebun Air Molek 1, menambahkan bahwa dunia usaha harus proaktif mendukung pembangunan desa.
"Kami percaya pembangunan desa bukan hanya tugas pemerintah. Semoga jalan ini membawa manfaat nyata dan jangka panjang bagi warga," katanya.
Tidak hanya infrastruktur, PalmCo juga disebut aktif dalam program pendidikan dan pelestarian lingkungan. Salah satu program andalan mereka adalah bimbel gratis bagi pelajar desa, yang berhasil mengantarkan 90% peserta lulus ke PTN favorit.
Setelah perbaikan, warga menyampaikan antusiasme dan apresiasi. Jalan yang sebelumnya penuh lubang dan tergenang saat hujan kini sudah dilapisi material yang kuat dan rapi.
“Kalau dulu motor bisa jatuh kalau malam-malam lewat. Sekarang kami bisa angkut sawit lebih cepat dan aman,” kata Hendri, warga Dusun 2 yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.
Proyek ini juga membawa harapan baru bagi perputaran ekonomi lokal. Dengan akses logistik yang lebih lancar, harga beli hasil panen warga diharapkan meningkat karena lebih mudah dijangkau pedagang luar desa.
PalmCo bukan hanya membangun jalan, tapi juga membuka jalan bagi masa depan desa. Langkah ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan korporasi bisa menciptakan perubahan nyata di lapangan.(*)
Add new comment