Desak Penutupan Helen’s Play Mart, Ormas Islam dan Pemuda Seberang Jambi Gelar Aksi Unjuk Rasa

WIB
IST

Jambi- Ratusan Masyarakat Jambi yang tergabung dalam persatuan pemuda sebrang dan ormas islam jambi kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan tempat hiburan malam Helen's Play Mart yang berada di mall WTC Batanghari Jambi. Rabu (18/6) sekitar pukul 16.30 WIB.

Udztad Arizal Hikmah selaku kordinator dalam aksi demo tersebut saat di konfirmasih menyampikan bahwa aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk kepedulian dari umat muslim di kota Jambi terkait permasalahan Helen's Play Mart dari berapa bulan lalu yang sudah kita suarakan di DPRD Kota untuk menutup permanen Helen's Play Mart.

Namun beberapa cara dan upayah upayah yang dilakukan oleh pihak managemen Helen's untuk tetap buka kembali dan diberikannya izin oleh pemerintah Kota Jambi. "Kami meminta kepada pemerintah kota jambi untuk mengkaji ulang terkait izin yang telah di berikan kepada helen's play mart ini, dan sama sama kita ketahui beberapa minggu yang lalu sering terjadi keributan pengujung di Helen's ini yang viral di media sosial sehingga membuat masyarakar resah dan tergnggu" Ujarnya.

Lebih lanjut Arizal menyampikan bahwa pihalnya tidak akan berhenti sampai di sini dan pihaknya akan kembali menyurati DPRD dan juga legislatif untuk meninjau ulang kembali terkait dengan perizinan bukanya kembali Helen's Play Mart tersebut.

"kami akan mengawasi dan melihat apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk perhatian kita untuk Kota Jambi, kita akan surati DPRD untuk mengkaji ulang perizinannya, kalau tidak pindah tutup permanen Helen's Play Mart" Tegasnya.

Sementara itu Perwakilan dari persatuan pemuda sebrang yakni Habib Nagib Aljufri menyampika bahwa warga sebrang merasa ternodai dengan bukanya helen yang kita sama-sama ketahui seberang itu sebagai pusat peradaban Islam yang mana banyak berdirinya pesantren dan tempat religi.

"Di sebrang ini ada sekitar 5 pesantren tua yang berumur ratusan tahun kami sebagai masyarakat sebrang merasa ternodai dengan adanya Helen's play mart ini yang berdampingan dengan kami dan Helen's yang dianggap satu kemaksiatan tapi dibolehkan untuk buka oleh pemerintah seolah-olah kami masyarakat sebrang tidak peduli maka dari itu harapan kami kepada seluruh masyarakat Jambi untuk menganggap permasalahan Heles ini adalah permasalahan bersama" Jelasnya.

Dan dengan bukanya kembali Helen's play mart ini menjadikan sebuah permasalahan umat Islam yang peduli akan kemaksiatan "jadi bukan hanya kami masyarakat seberang tapi seluruh masyarakat Jambi Jangan dianggap ini ancaman atau satu tindakan yang membenci yang tidak menyukai investor untuk investasi di Kota Jambi tapi silahkan investor untuk berinvestasi tapi dengan yang halal" ucapnya.

Lebih lanjut Habib Nagib Aljufri berharap kepada pemerintah untuk segera menutup permanen Helen's Play Mart tersebut agar tidak mengundang murkahnya Allah dan ingat pesan-pesan Alquran kita sebagai umat Islam yakin itu dan kami harap masyarakat Jambi semuanya mendukung untuk menutup helen's play mart.

"Kami meminta kepada seluruh masyarat jambi untuk mendukung pemerintah mengkaji ulang terkait izin Helen's ini agar bisa tutup permanen". Tutupnya. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network