Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kapal Tiga Putra di Bengkulu Dapat Santunan dan Jaminan Biaya Perawatan

WIB
Ist

BENGKULU – PT Jasa Raharja memastikan bahwa seluruh korban dalam insiden kecelakaan kapal wisata Tiga Putra yang terjadi di perairan Pantai Malabero, Kota Bengkulu, pada Minggu (11/5/2025), akan mendapatkan hak atas jaminan dan santunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut dan menegaskan komitmen perusahaan dalam memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan angkutan umum. “Kami turut berduka cita atas musibah ini. Jasa Raharja hadir untuk memastikan seluruh korban mendapatkan haknya secara layak dan tepat waktu,” ujar Dewi dalam pernyataan resminya, Senin (12/5/2025).

Diketahui, kecelakaan tersebut melibatkan 104 orang yang terdiri atas 98 penumpang dan 6 awak kapal. Dari jumlah tersebut, 7 orang dinyatakan meninggal dunia dan 30 lainnya mengalami luka-luka. Para korban luka saat ini tengah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara dan RS HD Kota Bengkulu.

Dewi menjelaskan, bagi korban meninggal dunia, Jasa Raharja memberikan santunan sebesar Rp50 juta kepada ahli waris yang sah. Sementara untuk korban luka-luka, seluruh biaya perawatan dijamin hingga maksimal Rp20 juta, yang langsung dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat. Selain itu, perusahaan juga memberikan manfaat tambahan berupa biaya ambulans hingga Rp500 ribu dan biaya pertolongan pertama (P3K) sebesar Rp1 juta.

Petugas Jasa Raharja dari Kantor Wilayah Bengkulu telah diturunkan ke lapangan untuk melakukan verifikasi data, mendampingi korban dan keluarga di rumah sakit, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Ditpolairud, Dinas Perhubungan, Kepolisian, rumah sakit, serta pihak pengelola kapal.

Kepala Jasa Raharja Wilayah Bengkulu, Fitri Agustina, menambahkan bahwa proses administrasi penyaluran santunan sedang dipercepat agar seluruh hak korban dapat segera tersalurkan. “Kami melakukan pendampingan intensif di posko terpadu dan rumah sakit serta menjalin komunikasi aktif dengan pihak keluarga untuk memastikan santunan diberikan dengan cepat, tepat, dan sesuai regulasi,” ujarnya.

Melalui momentum ini, PT Jasa Raharja juga mengingatkan seluruh pemangku kepentingan, khususnya pengelola angkutan wisata, untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama. Hal ini mencakup pemeriksaan kelayakan operasional kapal, kepatuhan terhadap aturan cuaca, serta kesiapan petugas dan alat keselamatan di setiap perjalanan wisata air.

“Kami berharap kejadian ini menjadi refleksi bersama bahwa keselamatan penumpang tidak boleh dikompromikan. Peningkatan standar operasional sangat penting agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang,” tutup Dewi.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network