JAMBI – Setelah gelombang kritik keras dari masyarakat soal tumpukan sampah plastik di Sungai Batanghari, khususnya di belakang Mall WTC Batanghari, akhirnya Pemerintah Kota Jambi angkat bicara. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Jambi, Ardi, memastikan pihaknya akan segera mengambil tindakan.
"Terhadap hal ini, karena sampah tersebut berada di wilayah kegiatan usaha, maka kami akan memberikan teguran kepada pihak terkait agar segera membersihkannya. Selain itu, kami juga akan menurunkan petugas untuk memastikan kebersihan di area tersebut," kata Ardi, Sabtu (15/2/2025).
Pernyataan Ardi ini muncul setelah viralnya keluhan warga dan aktivis lingkungan terkait menumpuknya sampah plastik yang mencemari Sungai Batanghari. Masyarakat menuding Dinas LH lamban dalam merespons persoalan ini, padahal lokasi tersebut berada di area strategis dan pusat perekonomian Kota Jambi.
Beberapa langkah yang akan diambil Dinas LH Kota Jambi, menurut Ardi antaralain teguran resmi kepada pengelola WTC dan pihak usaha sekitar sungai, Pengerahan petugas untuk membersihkan sampah yang menumpuk, Evaluasi pengelolaan sampah di kawasan bisnis dan wisata di Kota Jambi.
Namun, warga masih skeptis apakah langkah ini benar-benar akan dijalankan secara konsisten, atau hanya sekadar reaksi sementara akibat desakan publik.
Meski menyambut baik respons dari Dinas LH, aktivis lingkungan Aidil Fitri menegaskan bahwa teguran saja tidak cukup. Menurutnya, perusahaan atau pelaku usaha yang terbukti membuang sampah sembarangan harus dikenai sanksi berat.
"Kami ingin ada langkah konkret, bukan sekadar teguran yang akhirnya diabaikan. Jika memang ada pelanggaran, harus ada denda atau sanksi agar ada efek jera! Jangan sampai ini hanya jadi janji kosong," kata Aidil dengan nada tegas.
Ia juga meminta agar pemerintah serius dalam melakukan pengawasan rutin, bukan hanya bergerak setelah mendapat sorotan dari media dan masyarakat.
"Sungai Batanghari bukan tempat sampah raksasa! Ini sumber kehidupan masyarakat Jambi, dan pemerintah punya tanggung jawab untuk menjaganya," tambahnya.
Apakah petugas benar-benar akan turun tangan? Apakah pelaku usaha yang mencemari sungai akan dikenakan sanksi? Ataukah ini hanya janji manis yang akan dilupakan dalam beberapa hari?
Sungai Batanghari adalah wajah Kota Jambi. Jika tidak segera ditangani dengan serius, maka wajah kota ini akan terus dikotori oleh sampah dan kelalaian pemerintah.
Warga dan aktivis siap mengawal kasus ini hingga tuntas!(*)
Add new comment